Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskon PPnBM Dongkrak Penjualan Mobil Daihatsu

Kompas.com - 27/08/2021, 14:03 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatatkan pertumbuhan penjualan mobil selama periode diberlakukannya pembebasan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 100 persen untuk mobil jenis tertentu.

Marketing Director & Corporate Planning and Communication Director ADM Amelia Tjandra mengatakan, semenjak diberlakukannya relaksasi PPnBM, penjualan mobil berbagai merek, termasuk Daihatsu, mengalami peningkatan.

“Walaupun Covid melanda, kita bisa melihat pemerintah mencoba memberikan dukungan optimal sejak Maret dengan adanya relaksasi pajak,” kata dia, dalam paparan virtual, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Menperin Minta Sri Mulyani Perpanjang Relaksasi PPnBM 100 Persen

Tercatat penjualan mobil Daihatsu secara ritel pada periode Januari-Februari 2021 atau sebelum diterapkannya relaksasi PPnBM rata-rata sebesar 9.000 unit per bulan.

Sementara itu, pada periode Maret-Juli 2021, penjualan unit Daihatsu secara ritel rata-rata sebsar 11.900 unit per bulan, atau tumbuh 33 persen dibanding periode Januari-Februari 2021.

Kemudian, untuk penjualan secara wholesale atau dari pabrik ke dealer, ADM mencatatkan pertumbuhan sebesar 43 persen, dari 9.200 unit pada dua bulan pertama 2021, menjadi 13.100 unit pada Maret-Juli 2021.

Namun demikian, Amelia mengakui, penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat ataupun berbasis level telah memukul penjualan kendaraan.

Hal tersebut terefleksikan dengan adanya penurunan penjualan mobil pada periode Juli 2021, dibanding bulan sebelumnya.

“Secara grafis, sesudah Lebaran harusnya penjualan mobil naik,” katanya.

Baca juga: Selain Mobil, Sri Mulyani Bebaskan PPnBM untuk Barang-barang Ini

Akan tetapi, pemberlakuan relaksasi PPnBM dinilai berhasil meredam dampak dari aturan pembatasan yang diberlakukan pemerintah, terefleksikan dengan tidak terlalu dalamnya penurunan penjualan mobil.

“Ini adalah impact dari dukungan pemerintah pada pasar mobil berupa insentif PPnBM,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com