Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Tol Trans-Sumatera Naik, Ini Biaya Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar

Kompas.com - 27/08/2021, 14:36 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang merupakan bagian dari Tol Trans-Sumatera mengalami kenaikan mulai 29 Agustus 2021 pukul 00.00 WIB.

Praktis, kenaikan tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar ini turut menambah biaya Tol Trans-Sumatera. PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku pengelola tol tersebut telah melakukan sosialisasi kenaikan tarif mulai 12 Juni 2021.

Kenaikan tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar mengacu pada Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 732/KPTS/M/2021 tentang Penyesuaian Tarif Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) tanggal 9 Juni 2021.

Baca juga: Cek Tarif Tol Pertama di Kalimantan dari Balikpapan ke Samarinda

Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan bahwa penyesuaian tarif penting untuk dilakukan sebagai wujud kepastian pengembalian investasi.

“Selain telah diatur sesuai dengan regulasi dari pemerintah, penyesuaian tarif juga perlu dilakukan untuk menjaga kepercayaan investor dan untuk membangun iklim investasi jalan tol yang kondusif,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (27/8/2021).

Penyesuaian tarif tol telah diatur berdasarkan regulasi tentang Jalan Tol yang terdapat pada Peraturan Presiden (PP) Nomor 17 Tahun 2021 tentang perubahan keempat atas PP Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.

Dalam regulasi itu, disebutkan bahwa evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi.

“Perlu adanya pengembalian dana yang diperoleh dari pendapatan tol, agar pengembaliannya sesuai dengan business plan yang sudah disepakati demi keberlanjutan jalan tol tersebut,” ujar Koentjoro.

Lebih lanjut, Koentjoro menambahkan bahwa penyesuaian tarif telah diikuti dengan peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dimana perusahaan berkomitmen memberikan pelayanan yang optimal bagi seluruh pengguna jalan tol.

Baca juga: Mulai Berbayar, Kapan Tol Cibitung-Cilincing Beroperasi Penuh?

“Dari sisi pelayanan transaksi, kami telah menambah beberapa gardu tol yakni 2 gardu tol di Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan dimana semula 5 gardu menjadi 7 gardu serta 2 gardu tol di GT Kotabaru dari 4 gardu menjadi 6 gardu,” sebutnya.

“Kami juga melakukan penambahan 6 unit Mobile Reader di GT Bakauheni Selatan dan 2 unit Mobile Reader di GT Terbanggi Besar. Dari sisi peningkatan pelayanan lalu lintas, Hutama Karya juga konsisten dalam melaksanakan giat penertiban kendaraan ODOL,” sambung Koentjoro.

Sebelumnya perusahaan telah melakukan sosialisasi secara masif selama beberapa bulan terakhir, baik melalui media sosial, siaran pers resmi perusahaan, maupun media luar ruang seperti spanduk, baliho dan VMS.

“Kami juga telah melakukan Focus Group Discussion (FGD) Internal Virtual Terbatas Sosialisasi Penyesuaian Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar bersama dengan regulator serta Key Opinion Leader (KOL) yang dihadiri oleh Staf Ahli Kementerian PUPR, Bapak Endra Atmawidjaja, Staf Khusus III Menteri BUMN, Bapak Arya Sinulingga, Dishub Provinsi Lampung, Ketua YLKI dan masih banyak lagi peserta undangan lainnya pada 07 Juli 2021,” ucapnya.

Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol dan memastikan kecukupan saldo UE sebelum melintas di jalan tol.

Baca juga: Tak Lagi Gratis, Ini Tarif Tol Cibitung-Cilincing Terbaru

Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana didalamnya terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE.

Berdasarkan SK Menteri PUPR, berikut besaran tarif baru Tol Bakauheni-Terbanggi Besar untuk jarak terjauh:

Tarif baru Tol Bakauheni-Terbanggi Besar ruas Bakauheni Selatan-Terbanggi Besar

  • Golongan I: Rp 118.500
  • Golongan II: Rp 177.500
  • Golongan III: Rp 177.500
  • Golongan IV: Rp 237.000
  • Golongan V: Rp 237.000

Tarif baru Tol Bakauheni-Terbanggi Besar ruas Bakauheni Utara-Terbanggi Besar

  • Golongan I: Rp 111.000
  • Golongan II: Rp 166.500
  • Golongan III: Rp 166.500
  • Golongan IV: Rp 222.000
  • Golongan V: Rp 222.000

Tarif baru Tol Bakauheni-Terbanggi Besar ruas Kalianda-Terbanggi Besar

  • Golongan I: Rp 95.500
  • Golongan II: Rp 143.000
  • Golongan III: Rp 143.000
  • Golongan IV: Rp 191.000
  • Golongan V: Rp 191.000

Tarif baru Tol Bakauheni-Terbanggi Besar ruas Sidomulyo-Terbanggi Besar

  • Golongan I: Rp 85.500
  • Golongan II: Rp 128.500
  • Golongan III: Rp 128.500
  • Golongan IV: Rp 171.500
  • Golongan IV: Rp 171.500

Baca juga: Rincian Tarif Baru 4 Ruas yang Bikin Biaya Tol Trans-Jawa Makin Mahal

Tarif baru Tol Bakauheni-Terbanggi Besar ruas Lematang-Bakauheni Selatan

  • Golongan I: Rp 62.500
  • Golongan II: Rp 94.000
  • Golongan III: Rp 94.000
  • Golongan IV: Rp 125.500
  • Golongan V: Rp 125.500

Tarif baru Tol Bakauheni-Terbanggi Besar ruas Kotabaru-Bakauheni Selatan

  • Golongan I: Rp 66.500
  • Golongan II: Rp 99.500
  • Golongan III: Rp 99.500
  • Golongan IV: Rp 132.500
  • Golongan V: Rp 132.500

Tarif baru Tol Bakauheni-Terbanggi Besar ruas Natar-Bakauheni Selatan

  • Golongan I: Rp 81.500
  • Golongan II: Rp 122.000
  • Golongan III: Rp 122.000
  • Golongan IV: Rp 163.000
  • Golongan V: Rp 163.000

Tarif baru Tol Bakauheni-Terbanggi Besar ruas Tegineneng Timur-Bakauheni Utara

  • Golongan I: Rp 84.000
  • Golongan II: Rp 126.000
  • Golongan III: Rp 126.000
  • Golongan IV: Rp 168.500
  • Golongan V: Rp 168.500

Tarif baru Tol Bakauheni-Terbanggi Besar ruas Tegineneng Barat-Bakauheni Selatan

  • Golongan I: Rp 91.500
  • Golongan II: Rp 137.500
  • Golongan III: Rp 137.500
  • Golongan IV: Rp 183.000
  • Golongan V: Rp 183.000

Tarif baru Tol Bakauheni-Terbanggi Besar ruas Gunung Sugih-Bakauheni Selatan

  • Golongan I: Rp 110.000
  • Golongan II: Rp 165.500
  • Golongan III: Rp 165.500
  • Golongan IV: Rp 220.500
  • Golongan V: Rp 220.500

Tarif baru Tol Bakauheni-Terbanggi Besar ruas Terbanggi Besar-Bakauheni Selatan

  • Golongan I: Rp 111.000
  • Golongan II: Rp 177.500
  • Golongan III: Rp 177.500
  • Golongan IV: Rp 237.000
  • Golongan V: Rp 237.000

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com