Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Uji Coba IATA Travel Pass Mulai 30 Agustus 2021

Kompas.com - 27/08/2021, 19:37 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia (GIAA) akan melaksanakan uji coba penerapan “International Air Transport Association (IATA) Travel Pass” sebagai aplikasi autentikasi dokumen kredensial kesehatan untuk persyaratan perjalanan udara internasional. Uji coba penggunaan IATA Travel Pass tersebut akan dilaksanakan mulai 30 Agustus hingga 13 September 2021.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan, pada tahap awal penggunaan IATA Travel Pass ini akan diterapkan pada penerbangan GA874/GA875 rute Jakarta-Haneda pergi pulang (PP). Adapun IATA Travel Pass merupakan sebuah aplikasi berbasis digital yang memungkinkan penggunanya untuk menyimpan dan mengelola hasil sertifikasi tes atau vaksin Covid-19 dengan mudah dan aman.

Melalui IATA Travel Pass tersebut, para pengguna jasa Garuda Indonesia dapat lebih mudah memperoleh informasi perihal persyaratan dokumen Covid-19 untuk destinasi tujuan, termasuk informasi tentang lokasi laboratorium pengujian Covid-19 yang terakreditasi. Aplikasi tersebut juga memungkinkan pengguna jasa memiliki paspor digital untuk mengelola dokumen perjalanan yang dibutuhkan.

Baca juga: Kementerian ESDM: Revisi Aturan PLTS Atap Bukan Buat Subsidi Orang Kaya

Melalui uji coba ini, Garuda Indonesia menjadi maskapai pertama di Indonesia yang melakukan uji coba aplikasi IATA Travel Pass kepada pengguna jasa layanan udara untuk mengelola dokumen kredensial kesehatan Covid-19 digital sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah, khususnya bagi mereka yang akan melakukan perjalanan udara internasional.

Irfan menambahkan, pelaksanaan uji coba IATA Travel Pass ini memiliki arti penting dalam mempersiapkan maskapai dan industri penerbangan ketika berbagai negara secara bertahap mulai melonggarkan pembatasan wilayah. Uji coba IATA Travel Pass ini juga merupakan upaya Garuda Indonesia untuk bergerak adaptif di era yang penuh tantangan saat ini, salah satunya melalui optimalisasi layanan digital.

“Kami memahami era kenormalan baru ini telah mengubah pola perjalanan masyarakat internasional. Uji coba IATA Travel Pass ini merupakan upaya kami dalam memberikan nilai tambah bagi para penumpang dengan menghadirkan kemudahan, rasa aman dan kenyamanan dalam melaksanakan perjalanan antarnegara melalui layanan yang lebih seamless,” ujar Irfan dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jum'at (27/8/2021).

Dia melanjutkan, Kolaborasi bersama IATA juga merupakan dukungan Garuda Indonesia, tidak hanya terhadap pemulihan ekonomi nasional namun juga industri penerbangan global. Melalui berbagai inovasi dan kolaborasi bersama berbagai mitra khususnya IATA, sebagai asosiasi pengangkutan udara internasional untuk memulai kembali konektivitas antarnegara.

"Kiranya uji coba aplikasi digital ini tidak hanya dapat memberikan kemudahan bagi para penumpang namun juga, di saat yang bersamaan, dapat memberikan kepastian bagi negara tujuan terkait validitas dokumen kredensial kesehatan sesuai yang dipersyaratkan oleh otoritas setempat," terang Irfan.

Baca juga: Garuda Indonesia Pangkas Jumlah Pegawai, 1.691 Karyawan Pensiun Dini

Dengan implementasi protokol kesehatan yang ketat di seluruh operasional bisnis maskapai serta optimalisasi layanan berbasis digital seperti IATA Travel Pass, Garuda Indonesia optimistis uji coba ini akan memenuhi harapan dan kebutuhan pengguna jasa. Sekaligus meningkatkan confidence masyarakat terhadap kualitas perjalanan udara, khususnya dengan kehadiran sistem verifikasi dokumen perjalanan yang terintegrasi.

“Kami percaya uji coba IATA Travel Pass ini akan menjadi akselerator bagi upaya/langkah kami untuk mengintegrasikan pengelolaan dokumen perjalanan, termasuk sertifikat kesehatan, secara digital ke dalam aplikasi yang telah kami miliki, yaitu FlyGaruda,” ujar Irfan.

Para pengguna jasa dapat mengunduh aplikasi IATA Travel Pass secara langsung pada perangkat seluler melalui iOS dan Google Play Store. Selanjutnya, pada aplikasi tersebut pengguna jasa dapat membuat akun dengan mengisi data diri digital dengan melampirkan foto dan paspor.

Dengan memasukkan informasi rencana perjalanan ke aplikasi IATA Travel Pass, pengguna akan mendapatkan informasi lengkap perihal persyaratan dokumen Covid-19 yang berlaku di destinasi tujuan. Pengguna memiliki kendali penuh atas informasi pribadi yang akan dicantumkan karena penyimpanan data dilakukan secara lokal pada ponsel, bukan pada database pusat manapun.

Senior Vice President for Operations, Safety, and Security IATA Nick Careen berharap, kerjasama dengan Garuda Indonesia untuk melaksanakan uji coba IATA Travel Pass dapat menunjukkan bahwa aplikasi kesehatan digital ini bisa memberikan kemudahan bagi penumpang dalam mengelola dokumen kredensial kesehatan perjalanan dengan aman, nyaman, dan efisien.

"Ini merupakan langkah penting yang memungkinkan masyarakat untuk dapat melakukan perjalanan internasional di tengah situasi pandemi, termasuk memberikan kepercayaan kepada pemerintah bahwa para wisatawan telah memenuhi seluruhpersyaratan dokumen Covid-19 sebagaimana disyaratkan oleh otoritas setempat,” pungkas Nick Careen. (Ridwan Nanda Mulyana | Handoyo)

Baca juga: Satgas BLBI Bakal Kejar Obligor di Luar Negeri, Terbanyak di Singapura

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: GIAA uji coba IATA travel pass untuk perjalanan internasional mulai 30 Agustus 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com