Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghemat Biaya Bisnis UMKM di Masa Pandemi

Kompas.com - 28/08/2021, 10:15 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Meski kasus Covid-19 menurun, namun roda perekonomian belum benar-benar pulih. Itu karena salah satu penggeraknya, yakni bisnis UMKM masih ‘sakit.’

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), sebanyak 87,5 persen UMKM terdampak pandemi Covid-19. Penjualan merosot tajam, sehingga berpengaruh terhadap pendapatan, keuntungan, maupun arus kas UMKM.

Sementara biaya operasional dan non-operasional usaha tetap berjalan. Mengakibatkan besar pasak daripada tiang dan keuangan perusahaan berantakan.

Dalam situasi sulit ini, pelaku usaha UMKM harus berjuang keluar dari guncangan keuangan tersebut. Jika meningkatkan pendapatan rasanya tidak mungkin, solusi terbaik adalah berhemat. Menekan pengeluaran agar keuangan kembali sehat.

Berikut cara cerdas menghemat biaya perusahaan, terutama bisnis UMKM di masa pandemi, seperti dikutip dari Cermati.com.

Manfaatkan rumah sendiri sebagai tempat usaha

Impian setiap pengusaha bisa punya tempat usaha atau kantor sendiri. Bisnis jadi lebih fokus karena tidak dicampuraduk dengan urusan rumah.

Tetapi apadaya. Jika keuanganmu terbatas atau sedang berhemat di masa pandemi, manfaatkan rumah sebagai tempat usaha.

Daripada harus membayar uang sewa yang sangat mahal, lebih baik digunakan untuk biaya produksi maupun pemasaran guna meningkatkan penjualan. Berbisnis dari rumah tak akan mengurangi produktivitas.

Kamu dapat memanfaatkan ruang tamu atau garasi rumah sebagai kantor. Yang terpenting bisa menjalankan proses produksi dengan lancar, serta terlindung dari panas dan hujan.

Sudah banyak buktinya bisnis yang dimulai dari garasi rumah dan akhirnya berkembang pesat. Bahkan kini menjadi perusahaan raksasa, seperti Amazon, Apple, dan sebagainya.

Hemat penggunaan listrik, air, dan telepon

Biaya listrik, air, dan telepon merupakan salah satu pengeluaran terbesar perusahaan. Malah tagihannya bisa membengkak apabila pemakaiannya terlalu boros.

Penyabab umumnya, karena kurangnya kesadaran dalam menghemat pemakaian tersebut. Oleh karena itu, mulai sekarang batasi penggunaannya.

Misalnya matikan semua peralatan elektronik saat tidak digunakan, seperti komputer, lampu, AC. Jangan dibiarkan menyala seharian penuh. Kalau tempat usaha di rumah sendiri, AC bisa diganti dengan kipas angin.

Penggunaan air pun demikian. Gunakan sesuai kebutuhan untuk mandi maupun buang air. Matikan keran ketika tidak dipakai.

Sedangkan menghemat biaya telepon, dapat diakali dengan menggunakan password sebagai pengunci maupun memasang pembatas waktu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com