Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Mencari Kerja dengan Cara Ini Kalau Ingin Berhasil

Kompas.com - 28/08/2021, 13:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Tidak ngepoin profil perusahaannya terlebih dahulu. Begitu dipanggil wawancara kerja, kamu tidak tahu perusahaan tersebut bergerak di bidang apa, apa bisnis inti yang dijalaninya.

Pertanyaan seputar perusahaan yang kamu lamar tidak mampu dijawab dengan lancar dan membuatmu gagal diterima bekerja. Sia-sia bukan mencari kerja yang seperti ini?

Selain itu, jika tidak mencari tahu profil perusahaan, bisa jadi kamu malah terjebak lowongan kerja palsu atau perusahaan kaleng-kaleng. Data dirimu dijual ke perusahaan lain atau disalahgunakan oknum untuk penipuan.

Baca Juga: Minat Keuangan Digital Tinggi, Ini 7 Tips Kerja di Fintech Biar Karirmu Meroket

5. Menghindari perusahaan yang jobdesk-nya susah

Bukan hanya fresh graduate, banyak pelamar berpengalaman menghindari lowongan kerja dengan jobdesk sulit. Padahal apa yang tertulis pada deskripsi belum tentu serumit kenyataannya di lapangan.

Jadi, nyali jangan langsung ciut sebelum mencoba. Jika takut atau hanya mau tugas dan tanggung jawab yang mudah, pantas saja kalau kamu tidak kunjung dapat pekerjaan.

6. Melamar di hari terakhir

Melamar di detik-detik terakhir seharusnya dihindari agar kamu tak sia-sia dalam mencari kerja. Kebiasaan seperti ini berpotensi menimbulkan kesalahan.

Mulai dari kesalahan menulis surat lamaran kerja, menyiapkan dokumen, dan persyaratan lain yang dibutuhkan untuk melamar kerja. Akibatnya, boro-boro dipanggil wawancara kerja, yang ada ditolak mentah-mentah.

Di samping itu, ada kemungkinan terjadi error atau website down jika melamar pada hari-hari terakhir. Surat lamaran kerjamu cuma jadi pajangan.

Sakit hati? Tidak ada gunanya karena kamu yang salah. Maka dari itu, hindari melamar pas deadline. Tetapi seminggu atau paling telat tiga hari sebelumnya.

7. Menunggu yang tidak pasti

Setelah mengirim lamaran di satu perusahaan, sebaiknya tidak berpuas diri. Kemudian hanya menunggu sampai HRD memberi kabar.

Manfaatkan waktu menunggu untuk mencari dan menerbar lamaran kerja di perusahaan lain. Jadi, peluangmu semakin besar.

Ditolak atau tidak ada panggilan dari satu perusahaan, masih terbuka di perusahaan lain. Itulah gunanya ‘menjaring ikan’ di banyak tempat.

Berani Keluar dari Zona Nyaman

Meski mencari pekerjaan tidak semudah membalikkan telapak tangan, percayalah usaha yang kamu lakukan hari ini dan seterusnya tidak akan pernah sia-sia.

Asal kamu niat dan berani keluar dari zona nyaman, sehingga peluang diterima kerja segera datang menghampirimu. Semangat para pencari kerja!

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Earn Smart
Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Whats New
Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Whats New
Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Whats New
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Whats New
Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Whats New
IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Whats New
Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Whats New
Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Whats New
The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com