Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Gibran di Solo, Menhub Bahas Rel Layang di Simpang Palang Joglo

Kompas.com - 29/08/2021, 07:13 WIB
Erlangga Djumena

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan pertemuan membahas rencana pembangunan rel layang atau rel elevasi di persimpangan kereta api sebidang Simpang Palang Joglo Solo, Jawa Tengah.

"Kami berharap masalah lahan dalam pembangunan Simpang Palang Joglo dengan masyarakat dapat diselesaikan. Dan Pemerintah Daerah dapat membantu sosialisasi, karena pembangunan tersebut melibatkan berbagai pihak, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan lahan milik PT KAI," sebut Menhub dikutip dalam siaran persnya Sabtu (28/8/2021).

Lebih lanjut, Menhub mengatakan jika elevated Simpang Joglo telah terselesaikan, maka headway kereta api yang saat ini setiap 30 menit sekali bisa dipangkas menjadi 5-7 menit sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: Menhub Pastikan Reaktivasi Stasiun KRL Pondok Rajeg Tetap Berjalan

Selain itu, pembangunan jalur kereta api elevated dan jalan nasional underpass membuat persimpangan berkurang dari 16 pertemuan dipangkas menjadi 7 pertemuan.

"Ini adalah persiapan bahwa angkutan kereta api itu keniscayaan angkutan masal perkotaan," ujar Menhub.

Sementara itu Walikota Gibran mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyelesaian masalah non teknis seperti pembebasan lahan di Simpang Joglo dan diharapkan pembangunan dapat selesai pada tahun 2023.

"Selain itu juga untuk percepatan pemulihan ekonomi. Lalu lintas antarkota Solo bisa terkoneksi, diperlancar lagi. Ini jadi salah satu ikhtiar kami untuk mempercepat pemulihan ekonomi di Solo. Insyaallah (proyek) bisa selesai tahun 2023. Ini luar biasa sekali," kata Gibran seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Menhub: Pembangunan Pelabuhan Anggrek Gorontalo Dibiayai Swasta

Tinjau Terminal Tirtonadi

Pada kesempatan itu Menhub Budi Karya Sumadi dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka juga meninjau progres revitalisasi Terminal Tipe A Tirtonadi.

Menhub mengatakan, revitalisasi atau pembangunan Terminal Tipe A Tirtonadi akan selesai pada September 2021 mendatang.

"Hari ini setelah dari Jogja dan Purworejo, kami memastikan pembangunan dari Terminal Tipe A Tirtonadi. Karena terminal Tirtonadi ini akan kita jadikan contoh untuk terminal lainnya," sebut Menhub.

Budi menyebutkan, nantinya Terminal Tipe A Tirtonadi akan memiliki berbagai fungsi lainnya selain menjadi simpul transportasi, yakni adanya function hall, sport center, food court, dan pusat kesenian.

Menurut Menhub, langkah menambah fungsi dari terminal ini merupakan upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi massal seperti bus.

“Saat ini angka penumpang bus sedang menurun, sehingga perlu adanya pemikiran yang kreatif terkait fungsi apa yang bisa dikolaborasikan dengan transportasi,” ujar Menhub.

Baca juga: 60 Batang Rel Kereta Cepat Asal China Tiba, Masuk Tahap Pengelasan

Dengan adanya penambahan fungsi terminal tersebut, diharapkan berbagai kalangan baik anak muda, orang tua, hingga penikmat kesenian mau datang ke terminal tersebut seperti. Diharapkan langkah ini juga dapat meningkatkan perekonomian di wilayah Solo dan sekitarnya

"Terminal ini dikelola oleh Kemenhub melalui Badan Layanan Umum (BLU), sehingga masyarakat dan swasta bisa menyewa ruang-ruang yang ada di terminal ini. Semoga ini bermanfaat untuk masyarakat sekitar," kata Budi Karya.

Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendukung penuh program Kemenhub dalam rangka mengembangkan Terminal Tirtonadi. Harapannya terminal ini bisa menjadi pemicu percepatan ekonomi di Kota Solo.

"Tadi kami telah berdiskusi masalah Terminal Tirtonadi untuk function hall, sport center dan tempat kegiatan ekonominya. Menjadi hub nya warga Solo dan sekitarnya. Harapannya pandemi ini bisa segera selesai dan warga bisa beraktifitas kembali dan terminal ini bisa ramai kembali,” kata Gibran.

Baca juga: Kemenhub Mau Bangun Kereta Tanpa Rel di Jatim, Dikaji Bareng ITS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com