JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dunia perbankan ada banyak kejahatan yang sering kali terjadi salah satunya adalah skimming.
Skimming adalah salah satu tindak kriminal di bidang perbankan. Kasus skimming ATM di Indonesia menyebabkan kerugian yang lumayan besar.
Nah apa itu skimming? Apa saja teknik skimming paling umum dilakukan? Apa yang bisa kita upayakan untuk menghindarinya?
Baca juga: Mengenal Tindak Kejahatan Digital, Skimming, Phising Hingga Carding
Mengutip dari situs resmi ocbcnisp.com, Minggu (29/8/2021), berikut adalah penjelasannya.
Skimming adalah salah satu tindak kriminal di bidang keuangan terbesar di dunia. Di Amerika, kerugian akibat kejahatan skimming mencapai 1 miliar dollar AS per tahunnya.
Tidak kalah parah, kasus skimming di Indonesia juga telah menimbulkan kerugian hingga miliaran rupiah.
Salah satu kasus skimming terparah di negeri kita terjadi beberapa waktu lalu. Seorang nasabah bank tiba-tiba kehilangan seluruh tabungannya dengan jumlah total Rp 128 juta.
Saat diselidiki, ternyata dari rekening korban terdapat transaksi sah di luar sepengetahuan korban. Musibah ini telah dipastikan terjadi karena skimming.
Skimming adalah kejahatan tingkat tinggi yang membutuhkan kecerdasan dan kemampuan teknis level ahli.
Oleh karena itu, hanya orang-orang tertentu saja dapat melakukannya. Sejauh ini, ada beberapa teknik skimming berhasil diketahui, yaitu:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.