Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Pendaftaran Beasiswa LPDP 2021 Masih Dibuka | Mengapa Taiwan Butuh Banyak ABK Kapal dari RI

Kompas.com - 30/08/2021, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Pendaftaran Beasiswa LPDP 2021 Masih Dibuka, Cek Syarat dan Jadwalnya

Pendaftaran beasiswa LPDP 2021 sampai saat ini masih dibuka, khususnya untuk pendaftaran tahap 2 yang dibuka sejak 1 Agustus 2021 lalu.

Sementara itu, pendaftaran beasiswa LPDP tahap 1 yang lebih dulu dibuka pada 4 Mei 2021, kini sudah ditutup.

Karena itu, bagi yang berminat mendaftar beasiswa LPDP, masih bisa mengikuti pendaftaran tahap 2.

Berikut ini ulasan mengenai panduan daftar beasiswa LPDP 2021 dilengkapi dengan penjelasan mengenai apa itu LPDP dan syarat untuk mendapatkan beasiswa.

Baca di sini

2. Mengapa Taiwan Butuh Banyak ABK Kapal dari RI dan Berapa Gajinya?

Meski kabar tak sedap terkait perlakuan buruk terhadap anak buah kapal (ABK) kerap berseliewaran dalam pemberitaan nasional, nyatanya tak menyurutkan banyak pemuda asal Indonesia untuk mengadu nasib di kapal asing.

Pepatah lebih baik hujan batu di negeri sendiri daripada hujan emas di negeri orang, tampaknya tak berlaku untuk para ABK yang membutuhkan pekerjaan di tengah kesulitan ekonomi.

Pihak yang setiap tahunnya membutuhkan banyak pelaut dari Indonesia adalah kapal berbendera Taiwan.

Lantas kenapa wilayah belum diakui sebagai negara berdaulat oleh Pemerintah Indonesia ini membutuhkan ribuan ABK asal Indonesia? Simak di sini

3. Sepi Pengunjung, 5 Mal di Bandung Terancam Dijual

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bandung Raya Handianto Lie menyebut ada sekitar lima pusat perbelanjaan atau mal yang terancam dijual karena sepi pengunjung pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Salah satunya, kata dia, Mal Ujung Berung Town Square (Ubertos) yang akhir-akhir ini ramai di media sosial akan dijual. Serupa dengan Ubertos, menurutnya, empat mal lainnya yang belum ia sebutkan secara rinci pun akan dijual.

"Kalau terdata sih ada beberapa, jadi hidup segan, mati nggak mau gitu, kira-kira ada lima mal (yang mau dijual), ini yang mesti pemerintah perlu mulai mikirin," kata Handiyanto dilansir dari Antara, Minggu (29/8/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com