Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Rekrutmen Management Trainee Beserta Untung Ruginya

Kompas.com - 30/08/2021, 10:21 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Bagi para pencari kerja, istilah management trainee atau biasa disingkat MT, barangkali sudah tak asing lagi. Management trainee adalah salah satu bentuk perekrutan karyawan baru dalam sebuah perusahaan.

Lalu apa itu management trainee yang seringkali banyak menyasar para lulusan baru atau freshgraduate?

Dilansir dari Workable, management trainee adalah sistem perekrutan di mana calon karyawan atau trainee akan bekerja di bawah pengawasan manajer atau eksekutif perusahaan lainnya.

Tujuan management trainee adalah agar calon karyawan bisa memperoleh semua pengetahuan penting terkait operasional perusahaan dan diharapkan bisa menjadi pemimpin (manajerial) di masa mendatang.

Baca juga: Perbedaan PKWT dan PKWTT Serta Perubahannya di UU Cipta Kerja

Karena dituntut memahami lintas bidang seperti produksi, pemasaran, penjualan, dan operasional lainnya, trainee juga seringkali dirotasi ke departemen yang berbeda selama masa percobaan.

Untung rugi

Karena memang diprogram untuk jenjang posisi manajerial di masa mendatang, karyawan yang masuk melalui jalur MT ini berpeluang mendapatkan jenjang karier yang lebih cepat dibandingkan karyawan lain yang direkrut di luar MT.

Ini karena management trainee adalah proses pelatihan yang terbilang spesial di sejumlah perusahaan, calon karyawan akan diberikan pengetahuan menyeluruh tentang perusahaan dan operasi bisnisnya, serta mendapatkan progam lain seperi pengembangan karakter.

Pelatihannya memakan waktu berbeda-beda setiap perusahaan dan kerapkali dilakukan dalam satu angkatan perekrutan karyawan baru, dan memiliki kontrak selama masa management trainee tersebut.

Baca juga: Mengenal Firma serta Bedanya dengan PT dan CV

Mareka yang masuk dalam management trainee akan bekerja sembari belajar alias learning by doing. Ada perusahaan yang tidak membuat spesifikasi khusus pekerjaan apa yang harus dilakukan management trainee, sehingga bisa jadi calon karyawan akan merasakan semua divisi yang ada.

Meski bekerja sembari belajar, management trainee tentu berbeda dengan magang atau internship. Karena management trainee adalah sifatnya sebagai calon karyawan yang sedang menjalani masa belajar. Gaji dan tunjangan yang diterima pun biasanya lebih besar.

Kandidat MT akan terikat kontrak kerja selama jangka waktu yang ditentukan. Bisa enam bulan, satu hingga dua tahun, atau lebih tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan.

Konsekuensi management trainee

Namun meskipun tampak memiliki banyak keuntungan, menjadi calon karyawan dari management trainee juga memiliki konsekuensi tersendiri.

Mereka dituntut bisa belajar dengan cepat memahami sistem di divisi atau departemen penempatan yang seringkali berganti-ganti. Tak jarang, teori selama perkuliahan atau pengalaman bekerja di tempat sebelumnya seringkali jauh berbeda, sehingga harus memulai sesuatu dari nol.

Baca juga: Apa Itu Portofolio dan Bedanya dengan CV?

Calon karyawan yang sulit menyesuaikan dengan ritme kerja di management trainee tak jarang memilih untuk mengundurkan diri sebelum kontrak berakhir.

Bahkan beberapa perusahaan, seringkali menerapkan denda atau pinalti bagi mereka yang mengundurkan diri.

Selain itu, pekerjaannya di bawah pengawasan manajer, mereka akan selalu dievaluasi, memberikan tekanan tersendiri bagi peserta management trainee.

Sementara untuk kontrak kerja yang digunakan dalam management trainee hampir serupa dengan rekrutmen jalur lainnya sesuai dengan regulasi di Indonesia.

Kontrak kerja management trainee adalah bisa menggunakan Perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), ataupun dengan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) namun dengan skema masa percobaan 3 bulan.

Baca juga: Mencantumkan Ikut Seminar dalam CV Lamaran Kerja, Pentingkah?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com