JAKARTA, KOMPAS.com - Deadline pemenuhan modal inti minimum Rp 2 triliun bagi bank-bank mini tinggal empat bulan lagi. Namun, hingga saat ini masih banyak bank yang belum memenuhi ketentuannya tersebut.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan semua bank kecil sudah dalam tahapan memenuhi ketentuan modal inti.
"Semua bank sekarang sudah memiliki modal inti Rp 2 triliun sesuai tahapannya. Kalau ada yang masih Rp 1 triliun, semua sudah on the track memenuhi ketentuan," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana dalam konferensi pers virtual, Senin (23/8/2021).
Baca juga: OJK: Tidak Ada Bank yang Naik atau Turun Kelas karena Perubahan Klasifikasi
Namun, Heru tidak mengungkapkan siapa saja investor yang akan masuk memperkuat modal bank-bank mini tersebut. Dia hanya mengatakan, bahwa nama calon-calon investor yang akan masuk sudah banyak beredar di pasar.
Bank-bank yang masih memiliki modal inti di bawah Rp 2 triliun itu masih ada yang berstatus perusaahaan tertutup atau belum terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Tahun ini, baru ada satu bank yang melantai di bursa yakni PT Bank Multiarta Sentosa Tbk (MASB).
Pasca-IPO pada Juni lalu, modal inti bank yang terafiliasi dengan Wings Group ini telah meningkat. Jika sebelumnya masih di bawah Rp 2 triliun maka per akhir Juni 2021 sudah mencapai Rp 2,54 triliun.
Sementara berdasarkan penelusuran Kontan.co.id, masih ada 8 bank lagi yang masih memiliki modal inti di bawah Rp 2 triliun.
Bank-bank tersebut antara lain Bank SBI Indonesia, Bank Jasa Jakarta, Bank Index Selindo, Bank Mayora, Bank Sahabat Sampoerna, Bank Fama Internasional, Sea Bank, dan BCA Digital.
BCA Digital tidak diwajibkan mengejar modal inti Rp 3 triliun karena merupakan bagian dari Kelompok Usaha Bank (KUB) di bawah BCA. Adapun pemilik saham Sea Bank masih mencari bank lain untuk dicaplok yang kemungkinan akan dimerger dengan Sea Bank.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.