Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Serang-Panimbang Segera Beroperasi, Simak Sederet Manfaatnya

Kompas.com - 30/08/2021, 17:50 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pembangunan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 hampir rampung dan diperkirakan bisa segera beroperasi dalam waktu dekat.

Kehadiran tol tersebut dinilai akan berdampak positif pada proyek pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Banten.

Hal tersebut diakui oleh pengamat infrastruktur dari The Housing and Urban Development (HUD) Institute Yayat Supriyatna ketika berpendapat mengenai kehadiran Jalan Tol Serang-Panimbang yang akan segera dioperasikan.

Baca juga: Tarif Tol Trans-Sumatera Naik, Ini Biaya Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar

"Dengan akan diresmikannya Jalan Tol Serang-Panimbang maka akan mendorong percepatan pembangunan KEK Tanjung Lesung, Banten," ujar Yayat dalam keterangan tertulisnya, dikutip pada Senin (30/8/2021).

Menurutnya, kekuatan terbesar Tol Serang-Panimbang adalah aksesibilitas menuju Tanjung Lesung. Pasalnya, dia menilai selama ini orang-orang kalau ingin berwisata ke Tanjung Lesung membutuhkan waktu yang lama.

Sebelum ada Tol Serang-Panimbang, masyarakat harus melintasi jalan yang cukup panjang dengan kondisi jalan yang kurang optimal.

"Dengan dibangunnya Jalan Tol Serang-Panimbang akan ada dua kawasan yang sangat diuntungkan. Kedua wilayah tersebut yakni Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang," katanya.

Baca juga: Cek Tarif Tol Pertama di Kalimantan dari Balikpapan ke Samarinda

Terlebih lagi, lanjut Yayat, Jalan Tol Serang-Panimbang akan dilengkapi gerbang tol keluar ke Rangkasbitung sehingga akan turut mendorong perekonomian dan kesejahteraan di wilayah Rangkasbitung.

"Posisi jalan tol ini dapat memberikan potensi bagi percepatan pembangunan kawasan wilayah," ujar pengamat infrastruktur tersebut.

Sebagai informasi, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA sebagai BUMN karya saat ini sedang menangani sejumlah proyek-proyek infrastruktur yang strategis dan penting, salah satunya Jalan Tol Serang-Panimbang.

PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP) sebagai entitas anak WIKA merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) berdasarkan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) pada 22 Februari 2017 untuk membangun Jalan Tol Serang-Panimbang yang melintasi kabupaten/kota, yaitu Kota Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang.

Baca juga: Daftar Terbaru Jalan Tol yang Masuk Proyek Strategis Nasional 2021

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa dengan dibangunnya Jalan Tol Serang-Panimbang, maka kelak keberadaannya dapat meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata di kawasan Banten.

Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang dikerjakan melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang terdiri atas tiga seksi.

Untuk Seksi 1 dan 2 menjadi porsi BUJT WSP dan seksi 3 menjadi porsi pemerintah. Seksi 1 sepanjang 26,5 km menghubungkan Serang-Rangkasbitung, Seksi 2 sepanjang 24,17 km menghubungkan ruas Rangkasbitung-Cileles, dan Seksi 3 sepanjang 33 km yang menghubungkan Cileles-Panimbang.

Untuk Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1, saat ini progres konstruksinya mencapai 96,63 persen dan kemungkinan akan segera dioperasikan.

Baca juga: Mulai Berbayar, Kapan Tol Cibitung-Cilincing Beroperasi Penuh?

Sedangkan untuk Seksi 2 dan 3 masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres Seksi 2 mencapai 75 persen dan Seksi 3 sebesar 64,21 persen. Seksi 2 dan 3 ditargetkan selesai konstruksi pada Agustus 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com