Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Hotel Sahid Demi Pulihkan Bisnis Hotel Tahun Ini

Kompas.com - 30/08/2021, 19:33 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (HSJI) mengungkap strategi pemulihan bisnis yang terdampak pandemi Covid-19.

Dalam paparan publik secara virtual, Senin (30/8/2021), perseroan mengungkapkan, penerapan PPKM untuk menekan angka penyebaran Covid-19 berdampak pada melambatnya kinerja industri hotel dan pariwisata.

Ini dapat terlihat pada rata-rata tingkat hunian yang turun signifikan.

Baca juga: Sebut Keterhunian Hotel Meningkat, Sandiaga Uno Ingatkan Disiplin Prokes

Wakil Presiden Direktur HSJI Ratri S Wakeling memaparkan, pada tahun 2020 perseroan mengalami penurunan tingkat permintaan maupun daya beli konsumen pada sektor pariwisata dan perhotelan

Padahal, di kuartal I sebelum pandemi, perseroan memiliki pertumbuhan kinerja yang cukup kuat.

“Walau pandemi masih berlangsung, kami optimis mampu bangkit dan akan segera beradaptasi dengan berbagai situasi dan tantangan baru sekaligus membangun ketangguhan bisnis melalui berbagai inovasi,” ungkap Ratri secara virtual.

Ratri menjelaskan, saat ini perseroan dalam proses menerapkan strategi pemulihan, dan berfokus pada empat pilar utama yang dinamakan SahidTangguh.

Fokus ini meliputi inovasi produk, perbaikan berkelanjutan, optimalisasi pelayanan dan ketahanan lingkungan.

Baca juga: BEI Suspensi Saham Hotel Sahid, Ini Sebabnya

“Dalam hal ini perseroan akan melakukan terobosan melalui optimalisasi pendapatan per meter persegi melalui perluasan income stream. Dari yang sebelumnya hanya berfokus pada akomodasi dan F&B, saat ini kami melakukan inovasi fungsi ruang dan membuka kolaborasi dengan pihak ketiga untuk membuat optimalisasi penggunaan ruangan di properti-properti kami,” kata dia.

Ratri menambahkan, pada Semester II tahun ini, perseroan akan meluncurkan empat inisiatif utama yang meliputi, outdoor/rooftop private event space (Rimbun), penyediaan ruang bagi content creators (Creators Hub), hunian co-living (Ikigai Residence), dan RR Chocolate yang merupakan destinasi kulinari luxury chocolate terbaru di Jakarta.

Perseroan juga akan berfokus pada peningkatan kualitas aset berkelanjutan.

Selama 18 bulan terakhir, perseroan melanjutkan program upgrade dan renovasi aset.

Baca juga: PHRI: Pemerintah Masih Punya Utang Rp 196 Miliar untuk Layanan Isoman di Hotel

Ini termasuk renovasi 140 kamar tamu superior, renovasi grand ballroom Puri Agung dengan interior dan fasilitas yang baru, serta melakukan renovasi kafe teras Arkopilago.

Perseroan juga akan mengoptimalkan pelayanan, yang mana dalam pilar ini akan berfokus pada digitalisasi layanan.

Hal ini dilakukan untuk menanggapi keresahan utama dari masyarakat, yang mulai beralih ke next normal di mana kebersihan dan interaksi nirsentuh menjadi prioritas.

Selain itu, di tahun ini perseroan juga akan fokus membuka jalan menuju Net Zero Carbon Hotel.

“Melalui solusi e-Concierge yang menggunakan aplikasi seluler, para tamu akan dapat memesan layanan di hotel secara contactless,” jelas Ratri.

Baca juga: Belanja Masyarakat Mulai Pulih Seiring Relaksasi PPKM

Ratri menjelaskan, pemulihan profitabilitas merupakan fokus utama bagi perseroan.

Selain mempertahankan EBITDA di atas 33 persen, perseroan juga melakukan penambahan pengelolaan satu hotel baru ke portfolio melalui The Allure Villas Pangandaran managed by Sahid.

The Allure Villas Pangandaran managed by Sahid, mengusung konsep luxury villas untuk liburan keluarga bersifat outdoors, active dan private, yang akan diluncurkan di kuartal IV 2021.

Peluncuran ini juga berkolaborasi dengan berbagai maskapai penerbangan, dengan dukungan berbagai promosi menarik bundling Fly & Stay.

“Kami berharap dapat mempertahankan growth trajectory saat ini dan menutup 2021 dengan pertumbuhan pendapatan 51 persen lebih kuat dibandingkan dengan periode 2020. Dengan fondasi kuat yang akan kami bangun di 2021 dan dengan terjadinya pelonggaran pembatasan sosial, kami optimis pemulihan akan mulai terjadi di 2022,” ujar Ratri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com