CHICAGO, KOMPAS.com - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada perdagangan Senin (30/8/2021) waktu setempat (Selasa WIB), setelah berakhir dengan harga tertinggi dalam hampir empat minggu terakhir pada pekan lalu.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember jatuh 7,3 dollar AS, atau 0,4 persen, ditutup pada 1.812,2 dollar AS per ounce.
Meskipun jatuh, emas masih bertahan di dekat ambang batas 1.800 dollar AS yang penting secara psikologis.
Baca juga: Rincian Harga Emas Batangan 0,5 Gram hingga 1 Kg di Pegadaian Terbaru
Analis pasar berpendapat, investor mungkin juga mulai mengantisipasi program pengurangan pembelian aset Federal Reserve, karena Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada Jumat (27/8/2021) bahwa ia mendukung dimulainya program pengurangan itu pada tahun ini.
Emas tertahan dari penurunan lebih jauh, karena National Association of Realtors melaporkan bahwa indeks penjualan rumah tertunda AS turun 1,8 persen menjadi 110,7 pada Juli, setelah anjlok 2 persen menjadi 112,7 pada Juni, menawarkan beberapa dukungan untuk emas.
Adapun perak untuk pengiriman Desember melemah 10,4 sen, atau 0,43 persen, menjadi 24.006 dollar AS per ounce.
Platinum untuk pengiriman Oktober turun 4,4 dollar AS, atau 0,44 persen, ditutup pada 1.002,1 dollar AS per ounce.
Baca juga: 5 Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Investasi Emas Digital
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.