Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketergantungan Impor Komponen Chip, Ternyata Indonesia Sempat Ekspor ke Luar Negeri

Kompas.com - 31/08/2021, 12:37 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia saat ini menjadi salah satu negara importir komponen chip semikonduktor. Padahal, Indonesia sempat melakukan ekspor produk elektronika tersebut dengan nilai yang besar.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektonika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier mengatakan, 1985, Indonesia melalui perusahaan Amerika Serikat yang beroperasi di Tanah Air sempat melakukan ekspor produk chip semikonduktor senilai 135 juta dollar AS.

"Indonesia tahun 1985 pernah mengekspor semikonduktor senilai 135 juta dollar AS, karena pada saat itu ada pabrik dari Amerika Serikat masuk ke Indonesia," kata Taufiek dalam diskusi virtual, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Luhut Minta Tak Ada Lagi Impor Alat-alat Kesehatan

Produsen chip tersebut merupakan hasil investasi dari dua perusahaan Amerika Serikat, yakni Fairchild Semiconductor International dan National Semiconductor.

Perusahaan itu mulai berproduksi di Indonesia pada 1973.

Akan tetapi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasismita menyebutkan, perusahaan tersebut hengkang dari Indonesia, tidak lama setelah ekspor berhasil dilakukan.

"Yang berakibat sejak kejadian itu Indonesia menjadi negara mayoritas pengimpor komoponen chip semi konduktor," ujar dia.

Dengan adanya ketergantungan pasokan dari luar negeri, krisis pasokan global chip semikonduktor yang terjadi sejak merebaknya pandemi Covid-19 turut berimbas kepada ketersediaan stok nasional.

Baca juga: Kementan Klaim Produksi Pertanian Lokal Penuhi Kebutuhan Nasional dan Tekan Impor

Oleh karenanya, Indonesia didorong untuk kembali memiliki produsen chip semikonduktor nasional.

Selain untuk memastikan ketersediaan stok chip semikonduktor, produksi dalam negeri disebut perlu dilakukan untuk menciptakan kemandirian nasional.

"Strategi pembangunan industri semikonduktor ini perlu dilakukan dengan berbagai opsi pengembangannya," kata Agus.

Salah satu opsi yang dapat ditempuh ialah menjalin kerja sama denga produsen chip semikonduktor eksisting.

Kerja sama ini diharapkan mampu membuat Indoneisa menjadi partisipan dalam rantai pasok industri semikonduktor global.

Baca juga: Dalam 2 Tahun Terakhir, Mentan SYL Klaim Kementan Tak Rekomendasikan Impor Beras

"Kita harus mampu menciptakan atau mengambil jalan shortcut agar bisa Indonesia mewujudkan sebagai negara yang mandiri di bidang chip," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pelita Air Tindak Tegas Penumpang yang Bercanda soal Bom

Pelita Air Tindak Tegas Penumpang yang Bercanda soal Bom

Whats New
PT Kliring Berjangka Indonesia Buka Lowongan Kerja hingga 10 Desember 2023, Cek Syaratnya

PT Kliring Berjangka Indonesia Buka Lowongan Kerja hingga 10 Desember 2023, Cek Syaratnya

Work Smart
Ada Aturan Baru, Kemenhub Serah Terima Aset di 8 UPT

Ada Aturan Baru, Kemenhub Serah Terima Aset di 8 UPT

Whats New
HMSP Pasang 10.550 Panel Surya di Fasilitas Produksi di Pasuruan

HMSP Pasang 10.550 Panel Surya di Fasilitas Produksi di Pasuruan

Whats New
WNA Penerima Golden Visa Bisa Buka Rekening Jaminan Keimigrasian di Bank Mandiri

WNA Penerima Golden Visa Bisa Buka Rekening Jaminan Keimigrasian di Bank Mandiri

Whats New
Ada BI-Fast, Nasabah Sudah Hemat hingga Rp 8 Triliun

Ada BI-Fast, Nasabah Sudah Hemat hingga Rp 8 Triliun

Whats New
Bagaimana Cara Menjaga Skor Kredit Tetap Baik?

Bagaimana Cara Menjaga Skor Kredit Tetap Baik?

Whats New
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Penerbangan Pelita Air dari Surabaya Tertunda

Penumpang Bercanda Bawa Bom, Penerbangan Pelita Air dari Surabaya Tertunda

Whats New
Saham Bank Jago 'Ambles' 4,7 Persen, IHSG Hari Ini Berakhir di Zona Merah

Saham Bank Jago "Ambles" 4,7 Persen, IHSG Hari Ini Berakhir di Zona Merah

Whats New
Dorong Pertumbuhan Industri di Batam, PGN Salurkan Gas Bumi Sebesar 10 BBTUD Ke PLN Batam

Dorong Pertumbuhan Industri di Batam, PGN Salurkan Gas Bumi Sebesar 10 BBTUD Ke PLN Batam

Whats New
Pengembangan Pelabuhan Berkelanjutan Tak Mudah, Ini Syaratnya

Pengembangan Pelabuhan Berkelanjutan Tak Mudah, Ini Syaratnya

Whats New
Program Kampung Nelayan Modern di Biak Diharap Bisa Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Program Kampung Nelayan Modern di Biak Diharap Bisa Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Whats New
Nickel Industries Targetkan Pengurangan Emisi 50 Persen pada 2035

Nickel Industries Targetkan Pengurangan Emisi 50 Persen pada 2035

Whats New
Peran AI Generatif untuk Bisnis Makin Dilirik, Jangan Lupakan soal Keamanannya

Peran AI Generatif untuk Bisnis Makin Dilirik, Jangan Lupakan soal Keamanannya

Whats New
Akuisisi Bisnis Konsumer Citi Rampung, Bos UOB Indonesia: Kami Berharap Dapat Tumbuh Lebih Cepat...

Akuisisi Bisnis Konsumer Citi Rampung, Bos UOB Indonesia: Kami Berharap Dapat Tumbuh Lebih Cepat...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com