Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat Tipis, Rupiah Melesat di Level Rp 14.268 Per Dollar AS

Kompas.com - 31/08/2021, 16:02 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (31/8/2021). Demikian juga, rupiah di akhir perdagangan pasar spot ditutup menguat tajam.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 6.150,29 atau naik 5,39 poin (0,09 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.144,9. Dari penguatan indeks tersebut, tercatat aksi beli bersih asing Rp 545,4 miliar di seluruh pasar.

Sebanyak 271 saham melaju di zona hijau dan 243 saham di zona merah. Sedangkan 132 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 12,8 triliun dengan volume 23,35 miliar saham.

Baca juga: IHSG Ditutup Melemah pada Sesi 1, Rupiah Melaju Positif

Asing catatkan aksi beli bersih tertinggi pada saham Bank BCA (BBCA) sebesar Rp 154,9 miliar. BBCA ditutup melemah di level Rp 32.750 per saham, dengan volume 23,1 juta saham dan total transaksi Rp 755,6 miliar.

Menyusul, saham Telkom Indonesia (TLKM) yang juga mencatatkan net buy tertinggi setelah BBCA sebesar Rp 144,2 miliar. Sepanjang hari ini TLKM mencatat total transaksi sebesar Rp 441,1 miliar dengan volume 130 juta saham. TLKM sore ini stagnan di level 3.400 per saham.

Saham Bank Mandiri (BMRI) juga mencatatkan net buy tertinggi setelah TLKM, senilai Rp 86,3 miliar. BMRI sore ini menguat 2,5 persen di level Rp 6.100 per saham dengan total transaksi sebesar Rp 410 miliar dengan volume 67,9 juta saham.

Saham Indofood Sukses Makmur (INDF) dan Unilever (UNVR) sore ini masih mencatatkan aksi jual bersih tertinggi masing-masing Rp 46,9 miliar dan Rp 20,4 miliar.

Saham INDF sore ini ditutup terperosok 5,3 persen di level Rp 6.175 per saham, demikian juga dengan UNVR yang turun 1,9 persen di level Rp 4.050 per saham.

Top gainer sore ini, antara lain saham Bundamedik (BMHS) yang meroket 6,19 persen di level Rp 1.115 per saham.

Baca juga: BEI Berikan Stimulus Potongan Biaya 50 Persen untuk Pencatatan Saham, Ini Ketentuannya

 

Kemudian, saham Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) yang melesat 6,04 persen di level Rp 7.900 per saham, dan saham Pabrik Kerta Tjiwi Kimia (TKIM) yang terbang 5,9 persen di level 7.550 per saham.

Adapun top losers sore ini antara lain saham Indofood Sukses Makmur (INDF) yang anjlok 5,3 persen di level Rp 6.175 per saham, Kalbe Farma (KLBF) terjun 3,5 persen di level Rp 1.345 per saham, dan Adaro Energy (ADRO) yang turun 3,08 persen di level Rp 1.260 per saham.

Indeks Asia sore ini mayoritas positif, dengan kenaikan indeks Nikkei 1,08 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 1,33 persen, dan indeks Shanghai Komposit 0,45 persen. Sementara itu, indeks Strait Times turun 1,17 persen.

Bursa saham Eropa sore ini mixed, dengan penurunan indeks FTSE 0,19 persen, sementara indeks Xetra Dax menguat 0,5 persen.

Pada penutupan perdagangan di pasar spot, mata uang garuda ditutup menguat tajam. Melansir Bloomberg, rupiah melesat di level Rp 14.268 per dollar AS atau naik 102 poin (0,71 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.370 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com