Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokopedia Sebut Pembayaran Biaya Pendidikan lewat Aplikasinya Naik Hampir 3 Kali Lipat

Kompas.com - 31/08/2021, 16:18 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokopedia mengaku nilai transaksi pembayaran biaya pendidikan melalui aplikasinya meningkat pada Juli-Agustus 2021.

“Memasuki periode pembayaran kuliah pada Juli-Agustus 2021, nilai transaksi pembayaran biaya pendidikan melalui Tokopedia meningkat hampir 3 kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” ungkap Top-up Digital Singular Senior Lead Tokopedia Jonathan Tricahyo dalam siaran, Selasa (31/8/2021).

Melihat hal ini, Tokopedia pun berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan fitur biaya pendidikan untuk memudahkan masyarakat membayar biaya pendidikan dari rumah.

Jonathan mengatakan, saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan lebih dari 600 institusi pendidikan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Diantaranya mulai perguruan tinggi, sekolah menengah, pondok pesantren, hingga berbagai lembaga kursus.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat Tipis, Rupiah Melesat di Level Rp 14.268 Per Dollar AS

Ke depannya, pihaknya juga akan terus membuka peluang kolaborasi dengan lebih banyak lagi institusi pendidikan di Indonesia.

Dia mengatakan, bagi masyarakat yang ingin membayar biaya pendidikan lewat Tokopedia, bisa memanfaatkan promo cashback hingga Rp 150.000 dengan kode promo HEMATPENDIDIKAN sampai dengan 10 September 2021.

Di sisi lain, Tokopedia juga gencar berkolaborasi dengan berbagai mitra, contohnya lewat kolaborasi Tokopedia Belajar dengan program Online Scholarship Competition (OSC) yang diharapkan dapat memberikan kemudahan beasiswa bagi anak-anak Indonesia berprestasi untuk bisa meneruskan pendidikan hingga ke jenjang S1 dan S2 (untuk usia di bawah 25 tahun) di universitas favorit pilihannya.

“Kami berharap agar bisa terus mendukung tak hanya pemerataan ekonomi nasional secara digital, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia demi terciptanya talenta berbakat yang dapat terus berkarya untuk bangsa,” kata Jonathan.

Baca juga: Seluruh Industri Diizinkan Beroperasi Penuh, Ini Syaratnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com