Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pelaku UMKM soal Manfaat Penggunaan Aplikasi Keuangan Digital

Kompas.com - 01/09/2021, 08:55 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memanfaatkan teknologi untuk membantu pengelolaan bisnis selama pandemi Covid-19. Lewat penggunaan teknologi, omzet UMKM bisa naik berkali-kali lipat.

Bayu Raja, pengusaha kuliner yang berdomisili di Jakarta, sudah mengecap "gurihnya" keuntungan usaha berkat pemanfaatan teknologi.

Bayu belum lama terjun mengambangkan bisnis kulinernya. Ia baru memulai mengembangkan bisnisnya pada 2020, setelah dirumahkan dari tempat kerjanya.

“Awalnya istri yang memulai bisnis kuliner, tetapi setelah saya dirumahkan akhirnya saya mengelola bisnis istri dan merambah ke bisnis kuliner lainnya. Saat ini kami memiliki tiga bisnis makanan yang berlokasi di Jakarta, yaitu Dapur Rianka Frozen Food, Rokupang Rianka, dan Bakso Meni," ujar Bayu kepada Kompas.com, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Asosiasi UMKM Tolak 4 Ketentuan dalam RUU KUP

Bayu mengakui tidak mudah mengelola 3 bisnis kuliner tanpa sistem manajemen yang baik, terutama dalam mengelola keuangan.

Pada awalnya, Bayu mengelola keuangan secara manual mulai dari dari mencatat pendapatan, pengeluaran, hingga jumlah stok barang yang ada.

Namun, setelah ada dua bisnis yang ia kelola, cara mengelola keuangan secara manual dinilai sudah tidak efektif lagi.

"Pendapatan kami sempat menunjukkan angka minus dikarenakan data pendapatan, pengeluaran, dan lain-lainnya tidak tercatat dengan rapi," kata Bayu.

Akhirnya ia menyadari kurang efektifnya mengelola keuangan secara manual. Oleh karena itu ia pun mencoba untuk menggunakan pencatatan keuangan secara digital.

“Memang kami sudah berencana untuk menggunakan pencatatan keuangan digital sedari awal pembentukan bisnis, tetapi strategi ini akan kami lakukan setelah bisnis berkembang. Setelah memiliki dua bisnis, kami langsung memutuskan menggunakan pencatatan keuangan digital agar bisnis semakin maju," kata Bayu.

Baca juga: BLT UMKM Sudah Tersalurkan Rp 14,21 Triliun kepada 11,84 Juta Penerima

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com