Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Ditutup Melemah, Jual Bersih Asing Tercatat Rp 140,1 Miliar

Kompas.com - 01/09/2021, 15:52 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (1/9/2021).

Demikian juga, rupiah di akhir perdagangan pasar spot yang ditutup melemah.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 6.090,93 atau turun 59,36 poin (0,97 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.150,29.

Baca juga: Penutupan Sesi I, Rupiah dan IHSG Kompak Melemah

Dari penguatan indeks tersebut, tercatat aksi jual bersih asing Rp 140,13 miliar di seluruh pasar.

Sebanyak 204 saham melaju di zona hijau dan 296 saham di zona merah. Sedangkan 147 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 12 triliun dengan volume 25,42 miliar saham.

Asing catatkan aksi jual bersih tertinggi pada saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) sebesar Rp 21,8 miliar. TOWR ditutup menguat di level Rp 1.350 per saham, dengan volume 84,1 juta saham dan total transaksi Rp 112,6 miliar.

Menyusul, saham Astra International (ASII) yang juga mencatatkan net sell tertinggi setelah BBCA sebesar Rp 20,4 miliar. Sepanjang hari ini ASII mencatat total transaksi sebesar Rp 137,9 miliar dengan volume 26,7 juta saham.

ASII sore ini melemah tipis 0,9 persen di level Rp 5.175 per saham.

Baca juga: Mantan Dirut BEI Berharap Tak Ada Kontrol Harga pada Individual Saham

Saham Barito Pacific (BRPT) juga mencatatkan net sell tertinggi setelah ASII dan TOWR, senilai Rp 16,5 miliar.

BRPT sore ini melemah 4,23 persen di level Rp 1.020 per saham dengan total transaksi sebesar Rp 66,6 miliar dengan volume 64,6 juta saham.

Saham Bank Central Asia (BBCA) dan Bukalapak (BUKA) sore ini masih mencatatkan aksi beli bersih tertinggi masing-masing Rp 51,4 miliar dan Rp 48,9 miliar.

Saham BBCA sore ini ditutup menguat tipis 0,23 persen di level Rp 32.825 per saham, sementara itu BUKA ambles 5,8 persen di level Rp 890 per saham.

Top gainer sore ini, antara lain Bank Danamon (BDMN) yang meroket 9,7 persen di level Rp 2.580 per saham. Kemudian, saham Matahari Department Store (LPPF) yang melesat 4,9 persen di level Rp 2.950 per saham, dan saham Adaro Energy (ADRO) yang menguat 4,7 persen di level 1.320 per saham.

Baca juga: BEI Berikan Stimulus Potongan Biaya 50 Persen untuk Pencatatan Saham, Ini Ketentuannya

Adapun top losers sore ini yaitu saham Bank Jago (ARTO) yang anjlok 4,45 persen di level Rp 14.500 per saham, Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) terjun 4,26 persen di level Rp 2.250 per saham, dan Digital Mediatama Maxima (DMMX) yang turun 3,4 persen di level Rp 3.100 per saham.

Indeks Asia sore ini positif, dengan kenaikan indeks Nikkei 1,29 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 0,58 persen, indeks Shanghai Komposit 0,65 persen, dan indeks Strait Times 1,15 persen.

Bursa saham Eropa sore ini positif, dengan kenaikan indeks FTSE 0,93 persen, sementara indeks Xetra Dax menguat 0,74 persen.

Pada penutupan perdagangan di pasar spot, mata uang garuda ditutup melemah.

Melansir Bloomberg, rupiah melemah di level Rp 14.282 per dollar AS atau turun 15 poin (0,11 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.267 per dollar AS.

Baca juga: Tips Trading Saham: Tahu Waktu yang Tepat!

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com