JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank MNC Internasional Tbk telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Melalui rencana tersebut, bank dengan kode emiten BABP itu akan menerbitkan 14,23 miliar saham seri B, dengan rasio 2:1 atau dua saham lama akan mendapatkan satu HMETD.
Adapun harga eksekusi right issue sebesar Rp 318, dengan demikian BABP menargetkan penghimpunan dana segar sebesar Rp 4,5 triliun.
Baca juga: MNC Sekuritas Luncurkan Aplikasi Online Trading MotionTrade
Rencananya, dana segar tersebut akan digunakan MNC Bank untuk memperkuat struktur permodalan perbankan, sekaligus memperkuat kapasitas pinjaman secara digital.
Selain itu, dana dari right issue bakal digunakan untuk mendukung pengembangan aplikasi MotionBanking, termasuk kemampuan penilaian kredit berbasis AI dan integrasi MotionPay hingga solusi fintech terkait lainnya ke dalam Ekosistem Perbankan Motion.
“Dalam waktu dekat, dengan Open API, kami berencana untuk mengintegrasikan semua kemampuan digital Motion Technology,” ujar COO MotionBanking, Teddy Tee, dalam keterangannya, Kamis (2/9/2021).
Melalui pengembangan tersebut, MNC Bank menargetkan penambahan nasabah baru, khususnya kategori unbanked dan underbanked di dalam dan luar negeri, saat ini.
Baca juga: Ada PPKM, Transaksi Kartu Kredit Online MNC Bank Tumbuh 13 Persen
“MotionBanking memanfaatkan ekonomi digital yang memungkinkan nasabah baru membuka rekening tanpa mengunjungi kantor cabang,” ucap Teddy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.