Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Agustus 2021, Jumlah Investor Saham Mencapai 2,6 Juta SID

Kompas.com - 02/09/2021, 16:36 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2021 hingga 31 Agustus 2021, jumlah single investor identification (SID) mencapai 2,69 juta SID.

Pencapaian tersebut mengukir rekor tertinggi sepanjang sejarah dan menjadi persembahan bagi 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan, pencapaian rekor tersebut merupakan hasil sinergi serta kolaborasi yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan di Pasar Modal Indonesia.

Baca juga: Pasar Modal Adalah: Pengertian, Sejarah, dan Fungsinya

Jumlah pertumbuhan investor saham baru meningkat pesat dalam kurun delapan bulan di tahun ini.

Angkanya naik hampir dua kali lipat dari pencapaian sebelumnya pada tahun 2020 yang berjumlah 590.658 SID baru.

“Optimalisasi digital yang dimulai sejak tahun 2019 serta dimaksimalkan pada tahun 2020 kemarin, yang kemudian dilanjutkan dengan sinergi serta kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan pasar modal, telah menjadi kekuatan pengembangan investor pada tahun 2021 dan menjadi alasan utama bagi pesatnya peningkatan jumlah investor baru pada tahun ini,” ungkap Inarno dalam siaran pers, Kamis (2/9/2021).

Pencapaian ini diraih beriringan pula dengan terciptanya rekor baru untuk pertumbuhan SID Pasar Modal.

Jumlah investor baru Pasar Modal sampai dengan 31 Agustus 2021 mencapai 2,21 juta, meningkat hampir 2 kali lipat dari pencapaian tahun lalu, sehingga total investor pasar modal saat ini adalah 6,1 juta investor.

Baca juga: Dorong Literasi di Sektor Pasar Modal, Indo Premier Gelar FestiFund 2021

Menurut Inarno, fokus Self Regulatory Organization (SRO), yang terdiri dari BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengakselerasi transformasi digital pada tahun 2019 dan 2020, telah berdampak positif bagi terciptanya tonggak baru pencapaian Pasar Modal Indonesia.

Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi menambahkan, percapaian tersebut adalah berkat kegiatan edukasi masif yang dilakukan oleh BEI bersama seluruh stakeholders Pasar Modal Indonesia, berbagai pencapaian signifikan telah diperoleh.

Beberapa rekor yang tercapai sepanjang tahun lalu di antaranya peningkatan jumlah SID saham maupun SID pasar modal, peningkatan jumlah investor yang aktif bertransaksi, peningkatan aktivitas investor domestik ritel dari sisi frekuensi dan nilai transaksi, bahkan kepemilikan saham tahun ini yang semakin didominasi oleh investor domestik.

“Peningkatan jumlah investor baru juga diikuti dengan meningkatnya aktivitas investor. Seluruh indikator per Agustus 2021 menunjukkan bahwa aktivitas investor meningkat, yang diantaranya adalah rata-rata investor aktif per hari mencatatkan peningkatan dua kali lipat menjadi 198.858 dari 94.704 SID, dan rata-rata investor aktif per bulan turut meningkat 2 kali lipat menjadi menjadi 641.442 dari 293.886 SID,” jelas Hasan.

Baca juga: Mengenal Jenis dan Produk Pasar Modal, dari Saham Sampai Reksa Dana

Dengan penetrasi digital, distribusi investor juga menjadi semakin merata dan berangsur tidak terpusat lagi di pulau Jawa.

Data Juli 2021 menandakan konsentrasi investor di pulau Jawa berkurang menjadi 69 persen dari 3 tahun sebelumnya atau di tahun 2018 yaitu 74 persen.

Komposisi investor juga semakin bergerak ke usia muda, karena sekitar 80 persen investor di pasar modal merupakan milenial dan gen z.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com