Untuk tahun 2021, program ini ditargetkan menyasar seluas 180.000 hektar dengan alokasi dana sebesar Rp 5,5 triliun.
"Dalam mencapai target itu, pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan industri sawit perlu bersatu padu, bekerja bersama, dan berkolaborasi. Diperlukan kerjasama yang erat oleh tiga pihak dalam rangka pengelolaan sawit berkelanjutan, yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat," papar Ma'ruf.
Bersamaan dengan panen tersebut, pemerintah juga meresmikan program pengembangan potensi santripreneur berbasis usaha kecil menengah dan koperasi (UKMK) sawit.
Baca juga: Ekonom: Industri Sawit Salah Satu Penopang Ekonomi RI di Tengah Pandemi
Program ini sebagai bagian dari upaya pengembangan ekonomi sektor riil di pesantren.
Program ini bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) serta Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI).
Pada tahun ini, program santripreneur berbasis UKMK sawit dilakukan dengan beberapa tahap.
Pertama, sosialisasi kegiatan tindak lanjut program santripreneur berbasis UKMK Sawit.
Tahap kedua, workshop teknikal pengembangan produk turunan kelapa sawit untuk pondok pesantren.
Baca juga: Selama 2021, Industri Sawit Diperkirakan Terus Bertumbuh
Tahap ketiga yakni peresmian demonstration plot (demplot) pondok pesantren berbasis UKMK sawit unggulan.
Kemudian tahap keempat yakni kurasi dan konsolidasi produk unggulan santripreneur berbasis UKMK sawit, kontrol kualitas dan kemitraan.
Tahap kelima yakni launching dan pameran virtual produk unggulan santripreneur berbasis UKMK sawit.
"Program ini diharapkan dapat menggerakkan potensi ekonomi pesantren dan melahirkan santripreneur-santripreneur yang berkarakter kuat, mandiri, dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya," pungkas Ma'ruf.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.