JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) telah memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 76 SPBU berkonsep ramah lingkungan atau Green Energy Station (GES). Pemasangan PLTS ini akan diperluas ke 5.000 SPBU di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
GES merupakan konsep baru SPBU Pertamina, di mana SPBU akan memberikan layanan terintegrasi untuk mendukung gaya hidup yang lebih ramah lingkungan bagi konsumen SPBU. Salah satunya dengan memanfaatkan Solar Photo Voltaic (PV) atau PLTS sebagai sumber energi mandiri dan ramah lingkungan.
Adapun pengoperasian PLTS di SPBU tersebut dilakukan melalui PT Pertamina Power Indonesia (PPI) sebagai Subholding Power and Renewable Energy (PNRE) dan PT Pertamina Retail yang merupakan bagian dari Subholding Comercial and Trading (C&T).
Baca juga: Pertamina Operasikan SPBU Hijau, Apa Bedanya dengan yang Biasa?
“Proyek ini adalah bagian dari transisi energi di ekosistem Pertamina. Kami menargetkan pemasangan PLTS di internal Pertamina, baik di proses inti, perkantoran, maupun fasilitas lainnya. Selain itu kami berupaya agar SPBU juga terpasang PLTS untuk mendukung dekarbonisasi,” ujar Chief Executive Officer PNRE, Dannif Danusaputro dalam keterangannya, Kamis (2/9/2021).
Ia menjelaskan program ini merupakan kelanjutan dari tahun 2020, di mana pemasangan PLTS telah dilakukan di 63 SPBU Pertamina yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, dengan total kapasitas sebesar 385 KWp.
Dengan target 5.000 PLTS terpasang di SPBU, total kapasitas terpasang sekitar 31 MW dan potensi penurunan emisi karbon bisa mencapai 34.000 ton per tahun.
Menurut Dannif, penggunaan PLTS pada SPBU menunjukkan tren yang meningkat secara global. Sebagai contoh, setidaknya 700 SPBU di 29 negara Afrika telah menggunakan PLTS atap.
Baca juga: Semester I- 2021, Pertamina Setor Rp 110,6 Triliun ke Negara
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.