Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksi Menguat di Akhir Pekan, Cek Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 03/09/2021, 08:24 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Jumat (3/9/2021).

IHSG Kamis (2/9/2021) ditutup negatif di level 6.078,23 atau turun 0,21 persen (12,7 poin).

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan, secara teknikal IHSG bergerak melemah dibawah level MA20, tetapi tertahan di atas MA50 pada pergerakan sebelumnya akan menjadi signal pembalikan arah pergerakan yang berpotensi cukup kuat kembali pada trend positifnya.

Baca juga: IHSG Ditutup di Zona Merah, Rupiah Justru Menguat

“Meskipun demikian momentum indikator Stochastic dan RSI menjenuh pada area dekat overbought akan menjadi penahan pergerakan. Sehingga kami perkirakan IHSG berpotensi mencoba rebound diperdagangan akhir pekan ini pada support resistance 6.072-6.130,” kata Lanjar dalam rekomendasinya.

Adapun saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal, menurut Lanjar, di antaranya, BBTN, BRPT, CPIN, INCO, MEDC, TOWR, UNTR, UNVR.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan hal yang sama.

Menurut dia, IHSG hari ini berpeluang menguat meskipun kemarin melemah terbatas dengan membentuk pola spinning bar.

“Hal tersebut memberikan indikasi jenuh jual, dan IHSG masih berhasil bertahan di atas support 6.000. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.000 sampai 6.172,” jelas William.

Baca juga: PT GTS Tetapkan Harga IPO Rp 100 Per Saham

Hal senada disampaikan Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menilai, secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low mengindikasikan indeks berpotensi akan kembali melemah.

“IHSG diprediksi melemah. Investor masih akan mencermati perkembangan terkait kebijakan Tapering di Amerika Serikat serta kasus Covid-19. Investor juga mengantisipasi rilis data ketenagakerjaan dan data pekerjaan yang akan dirilis jelang akhir pekan,” ujar Dennies.

Dennies memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance pada level 6.136-6.107, dan support di level 6.051 hingga 6.024.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, sebagai berikut:

1. Panin Sekuritas

  • CTRA rekomendasi speculative buy and hold di atas demand zone 930, TP 930 -1.065.
  • KLBF rekomendasi trading dalam area 1.320 – 1.420, TP lanjutan setelah 1.420 adalah 1500.
  • MDKA rekomendasi speculative buy on breakout 2.850, TP 3.060 – 3.240.

2. Artha Sekuritas

  • MPPA entry level 940-960, TP 1.000 - 1.030, stop loss 930.
  • ADRO enty level 1.300 – 1.320, TP 1.350-1.370, stop loss 1.290.
  • KLBF entry level 1.350 – 1.370, TP 1.410 – 1.440, stop loss 1.335.

3. Pilarmas Investindo

  • TLKM support 3.300, resistance 3.460, TP 3.550 - 4.500, Exit 3.300 - 3.000
  • ISAT last price 6.300, support 6.200, resistance 6.525
  • KLBF last price 1.385, support 1.330, reistance 1.420

Baca juga: BRI Right Issue Rp 95,92 Triliun, Bagaimana Prospek Saham BBRI?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com