Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan Sesi I Perdagangan, IHSG dan Rupiah Menguat Tipis

Kompas.com - 03/09/2021, 12:59 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis pada Jumat (3/9/2021). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang naik terbatas.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada posisi 6.086,57 atau naik 0,14 persen (8,34 poin) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.078,22. Aksi jual bersih asing tercatat Rp 26,03 miliar di seluruh pasar.

Sementara itu, terdapat 221 saham yang hijau, 247 saham merah dan 164 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 5,4 triliun dengan volume 11,9 miliar saham.

Baca juga: IHSG Diproyeksi Menguat di Akhir Pekan, Cek Rekomendasi Sahamnya

Siang ini, saham BBRI catatkan aksi jual tertinggi Rp 95,6 miliar dan ditutup melemah 0,26 persen di level Rp 3.860 per saham. Adapun volume perdagangan saham emiten tersebut mencapai 64,1 juta saham dengan total transaksi Rp 245,8 miliar.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Perusahaan Gas Negara (PGAS) sebesar Rp 23,4 miliar. PGAS pada sesi I stagnan di level Rp 1.030 per saham. PGAS mecatatkan total transaksi Rp 55,9 miliar dengan volume 54,5 juta saham.

Menyusul Bank Central Asia (BBCA) yang juga catatkan aksi jual bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 13,9 miliar. BBCA menguat tipis 0,08 persen di level Rp 32.725 per saham. Total transaksi BBCA siang ini mencapai Rp 80,3 miliar dengan volume 2,5 juta saham.

Aksi beli bersih tertinggi siang ini antara lain Telkom Indonesia (TLKM) sebesar Rp 42 miliar, Bukit Asam (PTBA) sebesar Rp 40,67,5 miliar, dan Indah United Tractors (UNTR) sebesar Rp 39,4 miliar.

Losers siang ini antara lain, Bank Neo Commerce (BBYB) yang anjlok 4,15 persen di level Rp 1.500 per saham, Bank Danamon (BDMN) juga terperosok 3,5 persen di level Rp 2,690 per saham, dan Bundamedik (BMHS) di level Rp 1.110 per saham atau terkoreksi 3,06 persen.

Baca juga: Rincian Harga Emas Antam Hari Ini Mulai dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Gainers siang ini antara lain, saham Berkah Beton Sadaya (BEBS) yang meroket 13,57 persen di level Rp 1.255 per saham, kemudian Indika Energy (INDY) yang melesat 4,4 persen di level Rp 1.410 per saham, dan Adaro Energy (ADRO) yang menguat 2,27 persen di level Rp 1.350 per saham.

Bursa asia siang ini mayoritas negatif dengan penurunan indeks Hang Seng Hong Kong 0,75 persen, Strait Times Singapura 0,25 persen, dan Shanghai Komposit 0,36 persen. Sementara indeks Nikkei menguat 2,02 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak negatif. Pukul 12.01 WIB mata uang garuda melemah di level Rp 14.265 per dollar AS atau menguat 8 poin (0,05 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.273 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com