Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Sebut FTA Buka Peluang Masuknya Investasi ke Indonesia

Kompas.com - 03/09/2021, 14:24 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut Free Trade Agreement (FTA) atau perjanjian perdagangan bebas tak hanya sekadar perjanjian dagang.

Menurut Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kasan, FTA juga bisa mambuka peluang investasi asing masuk ke Indonesia.

"Benefit yang diperoleh dari adanya FTA kita juga menginginkan bagaimana sebenarnya investasi juga bisa meningkat," kata Kasan dalam diskusi webinar yang disiarkan secara virtual, Jumat (3/9/2021).

Apalagi kata Kasan, dengan adanya tren kenaikan harga komoditas saat ini, keberadaan FTA bisa dimanfaatkan untuk mendorong investasi masuk ke Tanah Air, khususnya investasi di sektor manufaktur.

Baca juga: LPS Catat Simpanan Nasabah di Bank Tembus Rp 7.000 Triliun

Kasan menilai investasi di sektor tersebut tidak hanya menciptakan nilai tambah yang lebih besar tetapi juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

Selain itu, investasi juga akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kita tidak ingin euforia harga komoditi ini berlalu begitu saja tanpa adanya persiapan diri terhadap sektor-sektor yang lebih memiliki nilai tambah, menciptakan lapangan kerja lebih banyak, dan juga penggunaan berbagai teknologi yang lebih maju dari para investor asing," ungkap Kasan.

Menurut Kasan, Indonesia termasuk negara yang belum banyak mengimplementasikan perjanjian dagang. Ia mengatakan baru sekitar 12 perjanjian dagang yang berlaku di Indonesia.

Walau demikian, lanjut Kasan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan mempercepat sejumlah perjanjian dagang lainnya yang saat ini sedang berproses.

"Mungkin Indonesia termasuk negara yang belum banyak mengimplementasikan perjanjian dagang, tetapi dalam daftar yang sedang dalam proses negosiasi dan daftar yang termasuk dalam status untuk on going, ke depan Indonesia sudah mempersiapkan cukup banyak," ungkap Kasan.

Baca juga: Kemendag Bidik 30 Juta UMKM Bisa On Boarding ke Digital

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com