Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Investasi, Kenali 4 Perbedaan Reksadana dan Saham Berikut

Kompas.com - 03/09/2021, 14:35 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Produk investasi yang sangat beragam kerap membuat orang kebingungan sehingga enggan untuk melakukan investasi.

Namun perlu dipahami, ketika melakukan investasi, seseorang harus bisa menyesuaikan produk investasi yang akan dipilih dengan profil risiko dari investor yang bersangkutan.

Selain itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, perlu juga dihapami tujuan investasi sekaligus jangka waktu investasi.

Baca juga: Simak Strategi Investasi Reksa Dana untuk Milenial

Contoh produk investasi yang cukup populer yakni reksa dana dan saham.

Untuk itu, berikut adalah 4 perbedaan reksa dana dan saham yang dirangkum oleh Kompas.com dari thebalance.com:

Risiko

Beda reksa dana dan saham yang pertama bisa dilihat dari sisi risiko. Reksa dana cenderung memiliki risiko yang lebih rendah ketimbang saham.

Hal ini dikarenakan reksa dana merupakan produk investasi yang terdiri atas beberapa jenis aset yang telah terdiversifikasi.

Diversifikasi tersebut berbeda antar jenis reksa dana. Untuk reksa dana saham, misalnya, terdiri atas beberapa saham yang dikelola oleh manajer investasi.

Begitu pula dengan reksa dana pendapatan tetap yang terdiri atas beberapa produk obligasi atau surat utang.

Sementara, produk reksa dana campuran terdiri atas beberapa saham dan surat utang yang dikelola sedemikian rupa sehingga memberikan return yang baik bagi investor.

Baca juga: Pengertian Bank Kustodian dan Fungsinya di Investasi Reksa Dana

Potensi Keuntungan

Perbedaan reksadana dan saham lainnya dapat dilihat dari sisi potensi imbal hasil atau keuntungan yang didapatkan.

Karena reksa dana memiliki risiko yang cenderung rendah, maka imbal hasil yang didapatkan tidak akan lebih besar bila dibandingkan dengan saham-saham berkinerja baik.

Reksa dana pendapatan tetap misalnya, bila dibandingkan dengan jenis reksa dana lain, memiliki risiko yang cenderung minimal. Namun demikian, bila dibandingkan dengan saham, imbal hasil yang dihasilkan akan jauh lebih sedikit.

Periode Pencairan

Dikutip dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id, perbedaan reksadana dan saham juga bisa dilihat dari periode pencairan.

Saham cenderung lebih fleksibel karena investor bebas menentukan aksi jual atau beli kapanpun diinginkan. Hal ini berbeda dengan reksa dana yang periode pencairannya beragam, yakni sektiar 1 sampai tiga tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com