Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITDC Dapat Kredit Sindikasi dari Himbara Rp 550 Miliar untuk Event MotoGP

Kompas.com - 04/09/2021, 11:34 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), memperoleh fasilitas kredit sindikasi dari Bank Himbara (Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN).

Seperti diketahui, saat ini ITDC tengah melakukan pengembangan kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), mempersiapkan gelaran event balap motor internasional World Superbike November 2021, Pre Season Test MotoGP pada Februari 2022, dan MotoGP pada Maret 2022.

Baca juga: Dukung Ajang WSBK dan MotoGP, Tol Udara Kawasan Mandalika Diresmikan

Rincian kredit sindikasi mencakup, kredit investasi pembangunan JKK/Street Circuit dengan limit sebesar Rp 400 miliar, kredit modal kerja untuk persiapan penyelenggaraan WSBK dan MotoGP dengan limit mencapai Rp 150 miliar, serta fasilitas non cash loan/SBLC dengan limit hingga 14,6 juta euro.

Kerja sama antara ITDC dan HIMBARA ini dituangkan dalam Perjanjian Fasilitas Kredit Sindikasi untuk KEK Mandalika oleh Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer dan perwakilan dari masing-masing Bank Pemberi kredit, disaksikan oleh Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN Endra Gunawan di Gedung Kementerian BUMN, pada Jumat (3/9/2021).

Sebagai informasi, perjanjian yang ditandatangani merupakan tindak lanjut dari MoU Fasilitas Sindikasi Perbankan yang ditandatangani pada Juli tahun lalu oleh ITDC bersama PT PP dan anggota HIMBARA.

Berdasarkan perjanjian tahun lalu, disepakati akan dilakukan pembangunan menggunakan skema Pre-Financed Project dalam rangka pembangunan JKK/Street Circuit di dalam kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas The Mandalika, NTB.

Baca juga: Menteri PUPR Minta Proyek Bypass Bandara Lombok Dikebut Demi Superbike dan MotoGP

“Saya bersyukur proses panjang selama 1 tahun untuk penyiapan kredit sindikasi ini akhirnya dapat selesai hari ini. Saya akan mengulang kembali apa yang disampaikan oleh Wamen BUMN II saat penandatanganan MoU tahun lalu bahwa pembangunan Mandalika International Street Circuit sangat penting bagi Indonesia,” kata Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN Endra Gunawan melalui siaran pers.

Endra menambahkan, apa yang dilakukan ini juga merujuk apa yang disampaikan oleh Presiden, yaitu Mandalika International Street Circuit akan memberikan manfaat agregat yang besar bagi Indonesia dan NTB.

Sesuai hasil perhitungan yang ia terima, MotoGP dapat menambah kunjungan wisatawan hingga 300.000 orang per tahun.

Ini jumlah yang signifikan menambah kunjungan wisatawan apalagi di masa pandemi ini.

Baca juga: Dukung MotoGP Mandalika, Menaker Ingin Tingkatkan Kompetensi SDM di NTB

“Kementerian BUMN mengawal penyelesaian sirkuit baik aspek kualitas agar sesuai standar international, maupun ketepatan waktu penyelesaian. ITDC juga tengah mengejar penyelesaian di luar Sirkuit agar penyelenggaraan event berjalan dengan baik. Semoga Sirkuit dapat selesai pada akhir September nanti,” kata Endra.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer mengatakan, fasilitas Kredit Investasi pembangunan street circuit dengan limit sebesar Rp 400 miliar tersebut akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk memenuhi pembiayaan pembangunan.

Sebagian telah dibiayai dengan menggunakan dana PMN sebesar Rp 500 miliar yang diterima pada 2020.

“Kami merasa sangat bangga karena Mandalika International Street Circuit terpilih sebagai venue Pre Season Test MotoGP pada Februari 2022. Ini jadi tambahan semangat kami agar makin fokus menyelesaikan pembangunan street circuit ini dan mempersiapkan event WSBK 12-14 November, Pre Season Test MotoGP pada Februari 2022, dan MotoGP Maret 2022 ,” ujar Abdulbar.

Baca juga: Harga Bitcoin Tembus Rp 711,48 juta, Cetak Rekor Tertinggi Sejak Mei

Sejauh ini, pembangunan Mandalika International Street Circuit berjalan lancar sesuai jadwal.

Lintasan utama telah selesai dikerjakan pada 14 Agustus lalu, sementara fasilitas pendukung lainnya seperti race control, pondasi pit building dan medical center dilengkapi helipad di dalam kompleks JKK tengah dikerjakan.

“Secara keseluruhan, pembangunan JKK telah mencapai 96 persen dan ditargetkan rampung akhir September 2021,” ujar Abdulbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com