Belum lagi kalau telat bayar, bisa kena denda sehingga membuat utangmu semakin membengkak. Utang juga hanya akan menghambat pencapaian tujuan keuanganmu, jadi susah kaya, terlebih bila utang dipakai untuk konsumtif.
Jika kamu tidak punya utang, alokasi 30 persen dari gaji dapat kamu gunakan untuk menambah anggaran masa depan, seperti investasi maupun tabungan.
Selain itu, dengan mengatur keuangan secara tepat, mengerem belanja agar tidak besar pasak daripada tiang, semestinya tidak akan membuat finansialmu berantakan. Dan pastinya terhindar dari utang.
Kalaupun sudah terlanjur memiliki utang, segera lunasi kewajiban tersebut dan tidak menambah utang baru agar kamu memperoleh kemerdekaan finansial.
Baca Juga: Siapa Bilang Gaji UMR Tidak Bisa Investasi? Begini Cara Suksesnya
3. Disiplin menabung
Menabung beda dengan investasi. Tetapi sebenarnya tujuan sama untuk mengamankan keuangan di masa depan.
Menabung di rekening tabungan sebetulnya bunganya kecil. Tidak akan membuatmu kaya raya. Malah uangmu akan tergerus inflasi dan biaya administrasi.
Namun dengan menabung kamu belajar menyisihkan uang. Kalau ingin hasil yang lebih besar, kamu dapat membuka tabungan berjangka atau deposito.
Menaruh uang di deposito, bunganya lebih besar dibanding tabungan biasa. Hanya saja lebih kecil ketimbang investasi.
Anggarkan minimal 10 persen dari gaji sebulan untuk ditabung. Jika gajimu Rp 4 juta, sebesar 10 persen atau Rp 400.000 untuk investasi, berarti jumlah yang sama untuk tabungan.
Seperti disebutkan di atas, kalau tidak punya utang atau memiliki sumber penghasilan lain, kamu dapat mengalokasikan dana tabungan lebih besar.
Baca juga: Pilihan Investasi dengan Modal Rp 10.000
4. Meningkatkan keahlian dan belajar hal baru
Meningkatkan keahlian atau kemampuan diri dapat menjadi jalan menuju kesuksesan dan kaya raya. Jangan berpuas diri, teruslah belajar menggali ilmu serta peluang yang ada untuk menghasilkan banyak uang.
Misalnya meningkatkan keahlian, kariermu pasti akan berkembang. Gaji bakal naik, dan mendapatkan banyak tawaran untuk meraih kesempatan yang lebih besar.
Proses Jadi Sultan Butuh Kesabaran
Mau kaya raya atau jadi sultan tidak ada yang instan. Semuanya perlu proses, jatuh bangun, perjuangan, tetes keringat dan air mata.
Kamu tetap harus bersabar dalam menjalani proses tersebut. Percayalah, bahwa usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Terpenting adalah terus berusaha dan berdoa.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.