JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menggandeng BUMN perbankan (Himbara) untuk pembiayaan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, NTB, termasuk pembangunan Jalan Kawasan Khusus (JKK)/Street Circuit dan pembiayaan penyelenggaraan event balap motor.
BUMN pengembang kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu fokus mempersiapkan gelaran event balap motor internasional World Superbike November 2021, Pre Season Test MotoGP pada Februari 2022, dan MotoGP pada Maret 2022.
ITDC dan Himbara menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit Sindikasi untuk KEK Mandalika di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta akhir pekan lalu (3/9/2021).
Baca juga: Jalan Bypass BIL-Mandalika Ditargetkan Rampung pada September 2021
Himbara akan memberikan fasilitas kredit sindikasi berupa Kredit Investasi pembangunan JKK/Street Circuit dengan limit sebesar Rp 400 miliar, Kredit Modal Kerja untuk persiapan penyelenggaraan WSBK dan MotoGP dengan limit mencapai Rp 150 miliar, serta Fasilitas Non Cash Loan/SBLC dengan limit hingga 14,6 juta euro.
"Saya akan mengulang kembali apa yang disampaikan oleh Wamen BUMN II saat penandatanganan MoU tahun lalu bahwa pembangunan Mandalika International Street Circuit sangat penting bagi Indonesia," sebut Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN Endra Gunawan dalam siaran pers dikutip Senin (6/9/2021).
Hal ini merujuk apa yang disampaikan Bapak Presiden, yaitu Mandalika International Street Circuit akan memberikan manfaat aggregat yang besar bagi Indonesia dan NTB. Sesuai hasil perhitungan yang kami terima, MotoGP dapat menambah kunjungan wisatawan hingga 300.000 orang per tahun. Ini jumlah yang signifikan guna menambah kunjungan wisatawan apalagi di masa pandemi ini.”
“Oleh karena itu, Kementerian BUMN akan mengawal penyelesaian sirkuit baik aspek kualitas agar sesuai standar international, maupun ketepatan waktu penyelesaian," kata Endra.
Baca juga: ITDC Tandatangani Kontrak Rp 1,7 Triliun untuk Pembangunan di Mandalika
Menurut dia, selain didukung Pemerintah dan BUMN dalam penyelesaian Sirkuit, ITDC juga tengah mengejar penyelesaian fasilitas pendukung di luar Sirkuit agar penyelenggaraan event berjalan dengan baik.
"Kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas kerjasama, sinergi BUMN, dan bantuan HIMBARA untuk ITDC. Ini akan melengkapi dukungan yang telah diberikan pemerintah kepada ITDC melalui PMN tahun 2020. Semoga Sirkuit dapat selesai pada akhir September nanti,” ucapnya.
Sementara itu Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan, pihaknya akan menggunakan Fasilitas Kredit Investasi pembangunan street circuit dengan limit sebesar Rp. 400 miliar itu sepenuhnya untuk memenuhi pembiayaan pembangunan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.