Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Orang Terkaya di Indonesia dari Jualan Camilan

Kompas.com - 06/09/2021, 09:18 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Dengan jumlah penduduk mencapai 270 juta jiwa lebih, membuat Indonesia menjadi pasar menggiurkan untuk makanan ringan atau lebih dikenal dengan snack.

Di Tanah Air, banyak pengusaha-pengusaha besar lahir dari bisnis camilan. Bahkan beberapa di antaranya masuk dalam deretan orang terkaya di Indonesia.

Berikut ini nama-nama besar orang terkaya di Indonesia dari bisnis penjualan camilan atau snack sebagaimana dirangkum dari Majalah Forbes, Senin (6/9/2021):

1. Anthoni Salim

Anthoni Salim adalah pewaris dari konglomerasi bisnis Grup Salim. Ia merupakan anak dari Sudono Salim. Bisnis keluarga Salim memang dikenal lekat dengan makanan dan minuman.

Baca juga: Deretan Orang Terkaya RI Pemilik Bisnis Kertas

Dicatat Forbes, namanya berada di urutan keempat orang terkaya Indonesia dengan kekayaan sebesar 5,9 miliar dollar AS.

Lini bisnis produksi snack Grup Salim dibesut oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Melalui anak usahanya, PT Indofood Fritolay Makmur (IFL), Indofood memproduksi makanan ringan seperti Chitato, Chiki, Doritos, Lays hingga Qtela.

Beredar kabar, sejumlah merek makanan ringan tersebut akan berganti satu per satu, mengingat Grup Salim pecah kongsi dengan Pepsi yang merupakan pemilik dari Fritolay, perusahaan pemegang beberapa merek kenamaan tersebut.

2. Jogi Hendra Atmadja

Nama Jogi Hendra Atmadja bisa jadi merupakan sosok yang asing di telinga masyarakat Tanah Air. Namun jika menyebut perusahaan miliknya, Grup Mayora, tentu banyak orang mengenalnya.

Baca juga: Ini 7 Orang Terkaya Indonesia dari Bisnis Kayu

PT Mayora Indah Tbk merupakan pemegang merek deretan makanan ringan kenamaan antara lain biskuit Roma, permen Kopiko, Malkis Roma, Torabika, permen Kis, sereal Energen, Beng Beng, Danisa, Choki Choki, dan Slai O'lai.

Menurut Forbes, Jogi Hendra Atmadja menempati peringkat ketujuh orang terkaya di Indonesia. Jumlah kekayaan bersihnya yakni 4,3 miliar dollar AS.

3. Husain Djojonegoro

Husain Djojonegoro adalah pengusaha asal Semarang yang merupakan pendiri dari Grup Orang Tua. Beberapa produk makanan ringan terkenal dari perusahaan ini antara lain Tango, Oops, dan Fullo.

Baca juga: Profil Adelin Lis, Pengusaha Kayu Buronan Kakap Kasus Pembalakan Liar

Nama Husain Djojonegoro berada di peringkat ke-23 orang terkaya Indonesia dengan total kekayaan bersih sebesar 1,32 miliar dollar AS.

4. Sudhamek

Sudhamek Agoeng Waspodo adalah bos dari PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. Terkenal dari produk kacang tanahnya, perusahaan ini berkembang pesat dengan memproduksi berbagai macam camilan.

Produk-produk dari Garuda Food seperti keripik kentang Leo, biskuit Gery, Chocolatos, dan tentu saja kacang Garuda.

Sudhamek sendiri merupakan orang terkaya di Indonesia di urutan ke 41 dengan kekayaan bersih sebesar 635 juta dollar AS versi Forbes.

Baca juga: Banyak Obligor BLBI Tinggal di Singapura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com