Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Telkom Pastikan Jaringan Telekomunikasi PON XX Papua Siap Digunakan

Kompas.com - 06/09/2021, 10:06 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Network and Information Technology Solution PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Herlan Wijanarko mengatakan, pihaknya siap menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2021.

“Setelah melalui tes yang berlapis pada tiga bulan terakhir, kami dapat pastikan jaringan telekomunikasi PON XX Papua 2021 telah siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan seluruh kontingen serta masyarakat,” ujarnya dalam rehearsal test (uji jaringan), Kamis (2/9/2021).

Herlan mengatakan, Telkom merupakan salah satu perusahaan yang mendukung penyediaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi dalam penyelenggaraan PON XX Papua 2021.

Oleh karena itu, Telkom turut melakukan persiapan demi memastikan kelancaran komunikasi dan konektivitas internet selama PON XX Papua 2021 berlangsung.

Beragam bentuk persiapan yang dilakukan, di antaranya rehearsal test dan pengecekan infrastruktur yang akan digunakan sebagai tulang punggung komunikasi selama PON XX Papua 2021 berlangsung.

Baca juga: Persiapan PON Papua, Vaksinasi Covid-19 di Merauke dan Kota Jayapura Capai 50 Persen

Usai rehearsal test, Herlan memastikan, Telkom telah siap melayani komunikasi dan menjamin tersedianya jaringan internet yang stabil selama PON XX Papua 2021.

Rehearsal test redundancy network ini kami gelar untuk memastikan ketahanan, kesiapan, dan keamanan jaringan serta sistem telekomunikasi yang digunakan selama perhelatan PON XX Papua 2021,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (6/9/2021).

Uji jaringan tersebut dilakukan pada infrastruktur backbone, jaringan akses dan layanan baik Telkom maupun Telkomsel, termasuk Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) yang berupa kabel bawah laut, satelit, radio IP, dan cyber security attack (DDoS protection).

Telkom melakukan rehearsal test selama tiga bulan, yakni sejak Juni 2021, untuk memastikan kelancaran dan keamanan konektivitas jaringan telekomunikasi PON XX Papua 2021.

Dalam tiga bulan tersebut, uji jaringan dilakukan melalui 61 kegiatan yang terdiri dari beragam skenario gangguan berbeda-beda.

Berbagai skenario gangguan disiapkan untuk melatih petugas dan sistem agar mampu mengatasi masalah-masalah yang muncul selama PON XX Papua 2021 berlangsung.

Baca juga: Gandeng Microsoft, Telkom Berkomitmen Wujudkan Kedaulatan Digital Indonesia

“Telkom juga telah membuat sistem pencadangan (backup) 99,99 persen untuk mendukung kelancaran konektivitas selama berlangsungnya PON XX Papua 2021 pada 2-15 Oktober 2021,” terang Herlan.

Melihat persiapan tersebut, Ketua Harian Panitia Besar (PB) PON Yunus Wonda pun mengapresiasi dukungan infrastruktur Telkom pada penyelenggaraan PON XX Papua 2021.

“Selain infrastruktur yang disiapkan berstandar internasional, seluruh venue pun kami siapkan dengan standar internasional. Hal ini membuktikan bahwa di ufuk timur Indonesia pun, Papua bisa,” sebutnya.

Yunus mengatakan, meski ada kekurangan dan keterbatasan di Papua, seluruh masyarakat Papua siap mendukung menyukseskan PON XX Papua 2021 ketika negara memberikan kepercayaan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com