Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Animal Defenders Indonesia Somasi Sejumlah Aplikasi Layanan Pesan Antar Makanan

Kompas.com - 06/09/2021, 11:26 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Selain itu kata dia, penjualan daging anjing membuka keran potensi penyebaran dan penularan rabies.

Ia juga mengatakan ada sindikat pencurian anjing yang menjadi supplier daging anjing.

"Sindikat ini terdiri dari para pencuri anjing, penadah anjing curian, penjagal dan pendistribusi daging anjing tersebut. Itu mencakup KUHP Pasal 363, 480, 406, dan UU Pangan serta UU Perlindungan Konsumen," kata Doni.

Menurut Doni, somasi dilakukan sebagai upaya terakhir untuk mengingatkan para platform raksasa tersebut agar tidak ikut memfasilitasi sesuatu yang melawan hukum.

Sebab kata dia, daging anjing jika dikonsumsi banyak membawa bahaya. Antara lain bakteri salmonela, cacing, serta potensi rabies.

"Belum lagi hal tentang pidana pencurian hewan peliharaan, yang merugikan masyarakat. Mari, tingkatkan filter dan keseriusan yang dulu pernah ditunjukkan dalam pertemuan kami saat friendly reminder 1,5 tahun lalu," kata dia.

Gojek sudah memberikan tanggapan terkait somasi yang dilayangkan Animal Defenders Indonesia. Klik baca juga di bawah ini.

Baca juga: Disomasi Animal Defenders Indonesia, Ini Kata Gojek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com