Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Turun, Airlangga Minta Masyarakat Tetap Waspada

Kompas.com - 07/09/2021, 06:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengimbau, masyarakat tetap waspada meski kasus Covid-19 mulai melandai.

Mantan Menteri Perindustrian ini menuturkan, protokol kesehatan mutlak dijalani lantaran virus berkembang sangat dinamis dan tidak bisa hilang dalam sekejap. Penurunan kasus hanya akan terjadi jika penanganan dilakukan secara gotong royong.

"Pandemi belum berakhir dan virus tidak mungkin hilang secara total. Masyarakat tetap waspada, meski kasus turun namun ini tidak merata dan dinamis," kata Airlangga dalam konferensi pers perpanjangan PPKM, Senin (6/9/2021).

Baca juga: PPKM Jawa-Bali Berlanjut, Luhut: Bali Masih di Level 4

Airlangga menuturkan, vaksinasi tetap menjadi prioritas utama pemerintah. Akselerasi vaksin pun ditingkatkan di 5 tempat prioritas pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON).

Hingga saat ini kata Airlangga, vaksinasi di lima tempat tersebut sudah lebih tinggi secara rata-rata dibanding level nasional. Di Jayapura misalnya, akselerasi vaksin dosis satu sudah mencapai 51 persen. Adapun Mimika 50,60 persen, dan Merauke 55,58 persen..

"Kasus aktif (di tempat tersebut memang) mengalami kenaikan tetapi diindikasikan 81 persen statusnya diperbaiki setelah 21 hari," ucap Airlangga.

Secara keseluruhan, kasus aktif di luar Pulau Jawa-Bali berkontribusi sebesar 60 persen dari kasus aktif secara nasional.

Dalam beberapa hari terakhir, kasus aktif di luar Pulau Jawa menurun, dengan penurunan tertinggi di wilayah Nusa Tenggara sebesar -73,76 persen.

"Kesembuhan luar Jawa-Bali sudah 90 persen, masih di bawah nasional 92,94 persen. Kasus kematian di luar Jawa-Bali sebesar 2,99 persen, di bawah standar nasional yang lebih baik 3,29 persen," pungkas Airlangga.

Baca juga: PPKM Jawa-Bali Berlanjut, Waktu Makan di Tempat Jadi 60 Menit

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+