Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Alat Tukar Resmi, Pemerintah El Savador Beli Bitcoin Rp 147,35 Miliar

Kompas.com - 07/09/2021, 10:01 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden El Salvador Nayib Bukele melalui akun Twitternya, @nayibbukele, mengumumkan, pemerintahannya telah membeli bitcoin sebanyak 200 BTC pada Senin (6/9/2021) waktu setempat.

Dilansir dari Coindesk, pemerintah El Salvador membeli bitcoin sehari sebelum Undang-undang Bitcoin berlaku di negara tersebut.

Dengan undang-undang tersebut, bitcoin resmi berlaku sebagai alat tukar resmi di negara yang berada di wilayah Amerika Tengah tersebut.

"El Salvador baru saja membeli 200 koin BTC pertamanya," tulis dia.

Baca juga: Setelah El Salvador, Paraguay Disebut-sebut Pertimbangkan Bitcoin Jadi Alat Pembayaran

"Broker kami akan membeli lebih banyak seiring dengan tenggat waktu yang kian dekat," jelas Bukele.

Coindesk melaporkan, saat pengumuman tersebut diberikan, harga bitcoin berada di kisaran 51.883,07 dollar AS per keping atau sekitar Rp 736,74 juta. Sehingga, secara keseluruhan, total bitcoin yang dibeli pemerintah El Salvador senilai Rp 147,35 miliar.

Harga bitcoin tersebut menguat 1,84 persen bila dibandingkan dengan harga perdagangan 24 jam yag lalu.

Sebelum pengumuman Bukele melalui Twitter tersebut, terjadi peningkatan jumlah pengguna di platform seperti Twitter dan Reddit yang meminta orang untuk membeli bitcoin dalam jumlah kecil untuk mendukung rencana El Salvador legalkan bitcoin sebagai alat tukar resmi.

Baca juga: Bitcoin Jadi Alat Pembayaran Sah di El Salvador, Apa Keuntungannya?

Bloomberg dikutip Coindesk melaporkan, para investor percaya, keputusan pemerintah El Salvador tersebut bakal turut mendorong harga aset kripto tertua tersebut.

Pengumuman pemerintah El Salvador untuk mengadopsi mata uang kripto sebagai alat transaksi legal dilakukan pada Juni lalu.

Kala itu, Bukele mengumumkan Undang-undang Bitcoin akan mulai berlaku per 7 September ini.

Pemerintah El Salvador bakal menggunakan e-wallet Chivo, yang telah diisi dengan bitcoin senilai 30 dollar AS bagi setiap orang yang telah mengunduh e-wallet tersebut.

Pemerintah El Salvador juga telah membangun infrastruktur untuk mendukung Undang-Undang Bitcoin yang baru, termasuk menciptakan dana bitcoin senilai 150 juta dollar AS untuk memfasilitasi pertukaran antara bitcoin dan dollar AS di negara tersebut.

Baca juga: Bitcoin Alat Pembayaran Sah El Salvador, Harga Aset Kripto Menguat

Undang-undang Bitcoin di El Salvador disahkan dengan mayoritas suara di legislatif negara tersebut.

Sebanyak 62 anggota parlemen mendukung UU Bitcoin, sementara sebanyak 19 menentang, dan 3 orang lainnya abstain menentang dan tiga abstain.

Meski El Salvador legalkan bitcoin dan menjadikannya sebagai alat tukar yang sah, Bukele juga mengatakan tidak berarti penggunaan bitcoin sebagai alat transaksi menjadi wajib.

“Jika seseorang ingin terus membawa uang tunai, tidak menerima bonus, tidak memenangkan pelanggan yang memiliki bitcoin, tidak mengembangkan bisnis mereka dan membayar komisi untuk pengiriman uang, mereka dapat terus melakukannya,” tweet Bukele saat itu.

Baca juga: Resmi, El Salvador Jadi Negara Pertama yang Gunakan Bitcoin sebagai Alat Pembayaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com