JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/9/2021). Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS justru menguat.
Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada posisi 6.123,44 atau turun 0,06 persen (3,49 poin) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.126,93. Aksi beli bersih asing tercatat Rp 152,32 miliar di seluruh pasar.
Terdapat 250 saham yang hijau, 232 saham merah dan 151 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 5,6 triliun dengan volume 13,47 miliar saham.
Siang ini, Media Nusantara Citra (MNCN) catatkan aksi jual tertinggi Rp 216,9 miliar. MNCN siang ini stagnan di level Rp 870 per saham. Adapun volume perdagangan MNCN mencapai 44,6 juta saham dengan total transaksi Rp 38,6 miliar.
Baca juga: Pemerintah Uji Coba Buka Mall di Bali, Begini Rincian Aturannya
Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Perusahaan Unilever (UNVR) sebesar Rp 8,7 miliar. UNVR menguat tipis 0,47 persen di level Rp 4.270 per saham. UNVR mecatatkan total transaksi Rp 19,8 miliar dengan volume 4,6 juta saham.
Menyusul Aneka Tower Bersama Infrastructure (TBIG) yang juga catatkan aksi jual bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 8,4 miliar. TBIG melemah 1,9 persen di level Rp 3.060 per saham. Total transaksi TBIG siang ini mencapai Rp 51,3 miliar dengan volume 16,7 juta saham.
Sementara itu, aksi beli bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 75 miliar, Bank Mandiri (BMRI) Rp 61 miliar, dan Bank BRI (BBRI) Rp 28,5 miliar.
Losers siang ini antara lain, Bukalapak (BUKA) yang terperosok 2,2 persen di level Rp 880 per saham, Sarana Menara Nusantara (TOWR) juga melemah 2,17 persen di level Rp 1.350 per saham, dan Bukit Asam (PTBA) di level Rp 2.270 per saham atau terkoreksi 1,73 persen.
Baca juga: Ini Aturan Makan Terbaru di Wilayah PPKM Level 4, 3, dan 2