Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi 1 Melempem, Rupiah Justru Perkasa

Kompas.com - 07/09/2021, 12:32 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/9/2021). Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS justru menguat.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada posisi 6.123,44 atau turun 0,06 persen (3,49 poin) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.126,93. Aksi beli bersih asing tercatat Rp 152,32 miliar di seluruh pasar.

Terdapat 250 saham yang hijau, 232 saham merah dan 151 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 5,6 triliun dengan volume 13,47 miliar saham.

Siang ini, Media Nusantara Citra (MNCN) catatkan aksi jual tertinggi Rp 216,9 miliar. MNCN siang ini stagnan di level Rp 870 per saham. Adapun volume perdagangan MNCN mencapai 44,6 juta saham dengan total transaksi Rp 38,6 miliar.

Baca juga: Pemerintah Uji Coba Buka Mall di Bali, Begini Rincian Aturannya

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Perusahaan Unilever (UNVR) sebesar Rp 8,7 miliar. UNVR menguat tipis 0,47 persen di level Rp 4.270 per saham. UNVR mecatatkan total transaksi Rp 19,8 miliar dengan volume 4,6 juta saham.

Menyusul Aneka Tower Bersama Infrastructure (TBIG) yang juga catatkan aksi jual bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 8,4 miliar. TBIG melemah 1,9 persen di level Rp 3.060 per saham. Total transaksi TBIG siang ini mencapai Rp 51,3 miliar dengan volume 16,7 juta saham.

Sementara itu, aksi beli bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 75 miliar, Bank Mandiri (BMRI) Rp 61 miliar, dan Bank BRI (BBRI) Rp 28,5 miliar.

Losers siang ini antara lain, Bukalapak (BUKA) yang terperosok 2,2 persen di level Rp 880 per saham, Sarana Menara Nusantara (TOWR) juga melemah 2,17 persen di level Rp 1.350 per saham, dan Bukit Asam (PTBA) di level Rp 2.270 per saham atau terkoreksi 1,73 persen.

Baca juga: Ini Aturan Makan Terbaru di Wilayah PPKM Level 4, 3, dan 2

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com