Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Melemah, Rupiah Masih Bertahan Menguat

Kompas.com - 07/09/2021, 15:39 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (7/9/2021). Berbeda dengan rupiah di akhir perdagangan pasar spot yang ditutup menguat.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 6.112,4 atau turun 14,5 poin (0,24 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.126,93. Dari pelemahan indeks tersebut, tercatat aksi beli bersih asing Rp 187,6 miliar di seluruh pasar.

Sebanyak 252 saham melaju di zona hijau dan 247 saham di zona merah. Sedangkan 149 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 9,7 triliun dengan volume 22,14 miliar saham.

Baca juga: Punya Prospek Jangka Panjang, Ini Rekomendasi Analis untuk Saham Telekomunikasi

Asing catatkan aksi jual bersih tertinggi pada saham Unilever (UNVR) sebesar Rp 23,7 miliar. UNVR ditutup stagnan di level Rp 4.250 per saham, dengan volume transaksi 16,1 juta saham dan total transaksi Rp 68,7 miliar.

Menyusul, saham Tower Bersama Infrastructure (TBIG) yang juga mencatatkan net sell tertinggi setelah UNVR sebesar Rp 19,3 miliar. Sepanjang hari ini TBIG mencatat total transaksi sebesar Rp 104,4 miliar dengan volume 34,2 juta saham. TBIG sore ini terkoreksi 2,5 persen di level Rp 3.040 per saham.

Saham Media Nusantara Citra (MNCN) juga mencatatkan net sell tertinggi setelah UNVR dan TBIG, senilai Rp 15,1 miliar. MNCN sore ini melemah tipis 0,57 persen di level Rp 865 per saham dengan total transaksi sebesar Rp 48,3 miliar dengan volume 55,7 juta saham.

Saham Bank Central Asia (BBCA) dan Telkom Indonesia (TLKM) sore ini masih mencatatkan aksi jual bersih tertinggi masing-masing Rp 131,2 miliar dan Rp 63,5 miliar. Saham BBCA sore ini ditutup melemah 0,08 persen di level Rp 32,850 per saham, sementara itu TLKM terkoreksi 0,29 persen di level Rp 3.380 per saham.

Top gainer sore ini, antara lain Japfa (JPFA) yang meroket 5,29 persen di level Rp 1.890 per saham. Kemudian, Kapuas Prima Coal (ZINC) yang melesat 3,1 persen di level Rp 133 per saham, dan saham Bumi Serpong Damai (BSDE) yang menguat 2,5 persen di level 1.010 per saham.

Top losers sore ini antara lain saham Bukalapak (BUKA) yang melemah 2,7 persen di level Rp 875 per saham. Selanjutnya, saham Bank MNC International (BABP) juga merosot 2,5 persen di level Rp 380 per saham. Kemudian, saham Adhi Karya (ADHI) yang turun 1,7 persen di level Rp 825 per saham.

Indeks Asia sore ini positif, dengan kenaikan indeks Hang Seng Hong Kong 0,73 persen, indeks Shanghai Komposit 1,5 persen, indeks Strait Times 0,13 persen, dan indeks Nikkei 0,86 persen.

Bursa saham Eropa sore ini negatif, dengan penurunan indeks FTSE dan Xetra Dax masing-masing 0,22 persen.

Pada penutupan perdagangan di pasar spot, mata uang garuda ditutup menguat. Melansir Bloomberg, rupiah naik 10 poin (0,07 persen) di level Rp 14.212 per dollar AS dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.222 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com