Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

8 Tahun Berdiri, Program Inkubasi Startup “Indigo” Lakukan Rebranding

Kompas.com - 07/09/2021, 20:03 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) Tbk (Telkom) melalui Program incubator dan accelerator startup digital Indigo merespons perkembangan dunia startup digital di Indonesia dengan meresmikan tagar #TransformNation sebagai branding baru.

Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid mengatakan, proses rebranding Indigo merupakan respons Telkom untuk menyesuaikan perubahan dalam menjalankan program inkubasi dan akselerasi startup digital di era new normal akibat pandemi Covid-19.

“Kebaruan dari proses rebranding bukan hanya secara internal dalam hal pengelolaan program inkubasinya, melainkan juga dengan meluncurkan inisiatif secara eksternal yang besar harapannya bisa memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital yang nyata bagi Indonesia,” katanya di Jakarta, Selasa (7/9/2021).

Dengan brand baru ini, program Indigo menegaskan tujuannya untuk memberikan akses nyata bagi perwujudan visi para startup founders di Indonesia.

Baca juga: Alumnus ITB Beri Tips Bangun Karier di Perusahaan Startup

Dengan visi menjadi tempat yang tepat bagi para founder startup di Indonesia, Indigo akan mewujudkan visi inovasi digitalnya yang dapat memberikan dampak besar bagi bangsa dan negara.

Rebranding Indigo juga ditujukan untuk menjawab tantangan perubahan untuk mempercepat perkembangan ekosistem startup dan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Beberapa kebaruan dari rebranding ini, di antaranya perubahan nama Indigo Creative Nation sebagai program inkubasi atau akselerasi startup digital milik PT Telkom Indonesia berubah menjadi Indigo.

Digital Innovation Lounge (DILo) sebagai creative camp milik Indigo yang menjalankan program pembinaan talenta digital di 17 kota di Indonesia juga memiliki nama baru, yaitu IndigoSpace.

Perubahan nama turut dilakukan Digital Valley (DiVa) sebagai creative center milik Indigo, tempat para founder startup binaan Indigo beraktivitas yang tersebar di empat kota di Indonesia (Bandung, Jogja, Jakarta, dan Makassar) menjadi IndigoHub.

Baca juga: Dukung Startup, HUB.ID Siap Masuki Tahap Business Matchmaking dan Networking di 10 Kota

Ada pula perubahan mekanisme startup batch intake, yang diadakan dua kali dalam setahun, dengan melaksanakan kegiatan bootcamp terlebih dahulu bersama para startup mentor yang andal untuk meningkatkan kualitas dan penajaman rencana bisnis startup.

Kemudian, peluncuran komunitas resmi Indigo bagi para startup enthusiast untuk saling memberikan dukungan dan kolaborasi satu sama lain yang diberi nama Indigo Connect.

Terkahir, Indigo meluncurkan media pembelajaran online yang dapat diakses anggota Indigo Connect yang berisi materi-materi best practice di industri startup digital dengan nama Indigo Academy.

Tentang Indigo

Indigo merupakan program inkubasi atau akselerasi startup yang lengkap dengan program pengembangan startup end-to-end yang dimulai dengan kegiatan nurturing creativity di tahapan pre-startup, inkubasi atau akselerasi startup hingga pada program sinergi bisnis dan investasi lanjutan atau follow-on-funding.

Baca juga: Ini Perusahaan yang Disiapkan Telkom Jadi Raja Menara Telekomunikasi

Program inkubasi atau akselerasi startup digital Indigo pertama kali diadakan pada 2013 dan secara konsisten Indigo melaksanakan startup batch intake sebanyak dua kali setiap tahunnya.

Sebagai informasi, Indigo telah membina 194 startup dari 15 jenis industri. Dari 194 startup tersebut, 91 startup alumni masih aktif menjalankan bisnisnya di pasar domestik maupun internasional, 28 startup yang saat ini sedang berada dalam program inkubasi atau akselerasi, dan 75 startup gagal.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com