Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merenungi Insiden Poster ‘Sambat’ ke Jokowi dan Anjloknya Harga Telur

Kompas.com - 08/09/2021, 06:08 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar, Selasa (7/9/2021) diwarnai aksi ‘sambat’ melalui pembentangan poster.

Seorang pria tiba-tiba membentangkan poster saat mobil Kepala Negara beranjak meninggalkan lokasi vaksinasi di area PIPP Kota Blitar menuju Makam Bung Karno.

Poster kertas karton berwarna putih tersebut berisi tulisan "Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar."

Baca juga: Jokowi: Inflasi Rendah Bisa Saja Mengindikasikan Turunnya Daya Beli

Mengapa kalimat ‘sambat’ tersebut bisa sampai tersaji di hadapan Jokowi?

Jika direnungkan, isi poster tersebut berkaitan dengan kondisi para peternak yang terdampak anjloknya harga telur di pasaran. Sementara, harga pakan ternak mulai merangkak naik.

Di sejumlah daerah, para peternak ayam petelur bahkan membagi-bagikan telur secara gratis kepada warga sekitar karena harga jual yang jauh di bawah harga produksi.

Rincian merosotnya harga telur

Harga telur di sejumlah daerah memang kian merosot dalam beberapa waktu belakangan. Salah satu potret nyata merosotnya harga telur terjadi di wilayah DKI Jakarta.

Dikutip dari laman resmi Pusat Informasi Harga Pangan Strategis di portal Informasi Pangan Jakarta, harga telur ayam ras di Jakarta mencapai titik terendah sepanjang tahun 2021 pada 7 September 2021.

Baca juga: Potret Rasio Utang Pemerintah: Turun Era SBY, Naik Lagi di Era Jokowi

Rata-rata harga telur ayam ras di Jakarta pada 7 September 2021 adalah Rp 21.739 per Kg. Di hari yang sama, telur di Pasar Senen Blok III-VI bahkan dijual seharga Rp 19.000 per Kg.

Jika dilihat berdasarkan fluktuasi harga harian, sejak 1 Agustus 2021 harga telur di Jakarta nyaris konsisten mengalami penurunan.

Pada 1 Agustus 2021, harga telur rata-rata di Jakarta masih di angka Rp 24.957 per Kg. Di hari tersebut, telur di Pasar Senen Blok III-VI masih dijual seharga Rp 25.000 per Kg.

Anjloknya harga telur tak hanya terjadi di Jakarta. Kondisi merosotnya harga telur di Jawa Timur (Jatim) rupanya juga tidak jauh berbeda.

Hal ini terungkap dari data yang dicatat laman resmi Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok di Jawa Timur.

Baca juga: Era SBY dan Jokowi Sama Saja, Tiap Tahun Impor Garam Jutaan Ton

Harga telur ayam ras di Jatim pada 7 September 2021 rata-rata adalah Rp 19.250 per Kg. Angka tersebut turun 7,23 persen dari harga sehari sebelumnya yakni Rp 20.750 per Kg.

Sedangkan di sejumlah kabupaten/kota tertentu, harga telur di pasaran bahkan ada yang anjlok signifikan, dengan banderol yang berkisar antara Rp 14.000 hingga Rp 16.000.

‘Sambat’ yang berujung penangkapan

Fenomena anjloknya harga telur di pasaran tersebut kemudian disambut dengan kabar penangkapan seorang pria di Blitar yang membentangkan poster saat kendaraan dinas Jokowi melintas.

Pria yang diduga peternak ayam itu memang tiba-tiba muncul di antara kerumunan warga yang menyaksikan rombongan Jokowi meninggalkan area PIPP.

Hanya beberapa meter dari pintu gerbang PIPP, pria tersebut membentangkan poster dengan tulisan yang menyatakan keluh kesahnya.

Poster itu dibentangkan persis ketika mobil yang dikendarai Jokowi melintas pelan di Jalan Moh Hatta. Ketika itu, jendela pintu belakang mobil terbuka dan Jokowi sedang melambaikan tangan ke arah warga.

Namun aksi membentangkan poster tidak berlangsung lama karena tiba-tiba pria tersebut dipegangi oleh pria lainnya yang berdiri persis di sebelahnya.

Baca juga: Impor Beras Era Megawati hingga Jokowi: Selalu Turun Saat Kampanye

Pria yang kemudian diketahui sebagai Ketua Paguyuban Becak Makam Bung Karno, Kukuh Rudiono, itu juga merebut poster dari tangan pria diduga peternak tersebut.

"Saya kaget kok tiba-tiba ada yang mengacungkan poster di sebelah saya, langsung saya pegang dia," ujar Kukuh kepada wartawan.

Kabagops Polres Blitar Kota Kompol Hari Sutrisno yang menyaksikan kejadian tersebut langsung menggelandang pria tak dikenal itu dan membawanya ke mobil polisi.

Belum ada penjelasan dari pihak kepolisian mengenai identitas dan motif pria yang membentangkan poster ke arah Presiden Jokowi tersebut.

(Sumber: KOMPAS.com/Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com