Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan GrabFood, ShopeeFood, dan GoFood Usai Disomasi karena Fasilitasi Penjualan Daging Anjing

Kompas.com - 08/09/2021, 06:13 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

 

Respons ShopeeFood

ShopeeFood juga ikut buka suara akan somasi yang dilayangkan ADI. Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengatakan, penjualan daging hewan peliharaan, termasuk daging anjing melanggar kebijakan yang telah diterapkan di ShopeeFood.

Oleh sebab itu, pihaknya mengaku telah menindak tegas seller yang menjual daging anjing di dalam platform ShopeeFood.

"Kami telah mengambil langkah tegas dengan menghapus beragam jenis nama menu hasil olahan daging hewan peliharaan maupun liar," ujar Radynal.

Menurut dia, tindakan tersebut diambil sesuai dengan kebijakan ShopeeFood yang secara khusus mengatur menu makanan dan minuman apa saja yang dilarang untuk dijual di ShopeeFood.

"Ini juga termasuk menu yang berasal dari hewan peliharaan, langka, liar, maupun berbahaya menurut undang-undang pemerintah," ungkapnya.

Selain itu, Radynal juga mengatakan, pihaknya secara rutin akan mengedukasi merchant mengenai kebijakan tersebut serta secara aktif melakukan pengawasan menu konten yang ketat.

"Bagi merchant yang melakukan pelanggaran, kami akan segera memberikan sanksi mulai dari penghapusan menu, penutupan merchant secara sementara, hingga permanen," katanya.

Baca juga: Disomasi Karena Memfasilitasi Restoran Jual Daging Anjing, Ini Kata Shopee

Tanggapan GoFood

Hal serupa juga dilakukan oleh GoFood. VP Corporate Affairs Food & Groceries Gojek Rosel Lavina mengatakan, pihaknya secara tegas melarang adanya penjualan daging anjing dijual di dalam platform-nya.

Hanya saja ia mengakui, ada beberapa merchant nakal yang masih menjual daging tersebut.

"Secara jelas kita melarang ada penjualan daging hewan seperti daging monyet dan daging anjing dijual. Bahkan larangan ini sudah ada dikontrak kita dengan pihak merchant, yang pasti kita melarang itu," kata Rosel.

Hingga saat ini, lanjut dia, pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut dan jika memang terbukti ditemukan ada merchant yang menjual daging anjing tersebut, GoFood akan mengambil langkah tegas.

"Kalau terbukti kita take down dan kita remove, karena mereka sudah melanggar aturan kesepakatan dikontrak," kata Rosel.

Baca juga: Disomasi Animal Defenders Indonesia, Ini Kata Gojek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com