JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada Rabu (8/9/2021). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang terkoreksi.
Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada posisi 6.055,9 atau turun 0,92 persen (56,5 poin) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.112,4. Aksi jual bersih asing tercatat Rp 258,16 miliar di seluruh pasar.
Sementara itu, terdapat 158 saham yang hijau, 331 saham merah dan 154 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,67 triliun dengan volume 14,2 miliar saham.
Baca juga: Bagaimana Cara Menghitung Return Saham?
Siang ini, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) catatkan aksi jual tertinggi Rp 110,5 miliar. BBRI siang ini melemah 0,79 persen di level Rp 3.780 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 91,8 juta saham dengan total transaksi Rp 350,2 miliar.
Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 68,7 miliar. BBCA terkoreksi 1,45 persen di level Rp 32.375 per saham. BBCA mecatatkan total transaksi Rp 156,7 miliar dengan volume 4,8 juta saham.
Menyusul Multipolar (MLPL) yang juga catatkan aksi jual bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 62,9 miliar. MLPL menguat 2,23 persen di level Rp 505 per saham. Total transaksi MLPL siang ini mencapai Rp 182,8 miliar dengan volume 358,8 juta saham.
Aksi beli bersih tertinggi siang ini antara lain Astra International (ASII) dan Bukalapak (BUKA) masing-masing sebesar Rp 17,7 miliar dan Rp 17,6 miliar. ASII siang ini melemah 0,93 persen di level Rp 5.300 per saham, dan BUKA terkoreksi 1,14 persen di elvel Rp 865 per saham.
Losers siang ini antara lain, Merdeka Copper Gold (MDKA) yang terperosok 4,26 persen di level Rp 2.700 per saham, Perusahaan Gas Negara (PGAS) juga melemah 1,85 persen di level Rp 1.060 per saham, dan Telkom Indonesia (TLKM) di level Rp 3.330 per saham atau terkoreksi 1,48 persen.
Gainers siang ini antara lain, Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) yang melesat 5,5 persen di level Rp 8.050 per saham, kemudian Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) yang menguat 4,73 persen di level Rp 7.750 per saham, dan Digital Mediatama Maxima (DMMX) yang bertambah 4,1 persen di level Rp 3.300 per saham.
Baca juga: Siap-siap September Effect, Analis Rekomendasi Cicil Beli Saham
Bursa asia siang ini mayoritas negatif dengan penurunan indeks Hang Seng Hong Kong 0,22 persen, Strait Times Singapura 0,86 persen, dan Shanghai Komposit 0,27 persen. Sementara itu, indeks Nikkei menguat 0,66 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.