Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Raih “Best Company to Work For in Asia 2021”, Telkom Jadi Perusahaan Paling Disenangi Karyawan

Kompas.com - 08/09/2021, 15:49 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali meraih penghargaan bergengsi “The Best Company to Work For 2021” dari HR Award, bersanding dengan perusahaan dari 11 negara lain di Asia.

Dalam ajang tersebut, Telkom berhasil menyisihkan 250 perusahaan di Indonesia dan sejumlah peserta dari negara lain.

Penghargaan yang diselenggarakan oleh Business Media International Singapore tersebut diterima secara langsung oleh Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi secara daring, Selasa (7/9/2021).

Dengan adanya penghargaan kali ini, Telkom berhasil membuktikan diri sebagai perusahaan yang paling disenangi karyawan sejak 2017.

Baca juga: Dukung Digitalisasi Tambang, Telkom Sediakan Layanan TV Digital di Freeport Timika

Adapun metode penjaringan nominator dilakukan Majalah HR Asia Singapore melalui metode total engagement assessment model (TEAM). Pihak penyelenggara secara rutin mengirimkan undangan kepada para nominator setiap tahunnya.

Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi mengatakan, pihaknya merasa bangga dan termotivasi untuk terus meningkatkan pengelolaan human capital.

“Ini menjadi penghargaan yang kami dapatkan tiga tahun berturut-turut, yakni 2017,  2018, dan 2019,” papar Afriwandi melalui keterangan pers resmi, dikutip Kompas.com, Rabu (8/9/2021).

Ia melanjutkan, saat ini, Telkom menjadi satu dari 46 pemenang di Indonesia dalam kategori perbankan, asuransi, keuangan, ritel, service, manufaktur, serta pengelolaan sumber daya alam (SDA).

Baca juga: Ini Perusahaan yang Disiapkan Telkom Jadi Raja Menara Telekomunikasi

Untuk nominator lainnya, sebut dia, berasal dari 11 negara Asia, yakni Indonesia, Kamboja, China, Hong Kong, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

“Penekanan dewan juri saat audit nominator dengan metode TEAM adalah inisiatif strategis Telkom saat pandemi Covid-19 untuk membangun engagement karyawan dalam meningkatkan produktivitas,” papar dia.

Kemudian juga strategi Telkom untuk melakukan employer branding guna menarik talenta digital terbaik di perusahaan.

Lebih lanjut, dia berharap bahwa penghargaan Best Company to Work For tahun ini bisa menjadi pemacu di tengah pandemi yang masih berlangsung.

Baca juga: Berkat Bisnis Digital, Pendapatan Telkom Paruh Pertama 2021 Capai Rp 69,5 Triliun

“Agar nantinya TelkomGroup dapat selalu menjadi tempat kerja terbaik bagi karyawan yang berlandaskan core values AKHLAK, sehingga mampu memberikan kontribusi terbaik untuk perusahaan dan masyarakat,” harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com