Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengecap Manisnya Budidaya Lebah Madu di Halaman Rumah

Kompas.com - 09/09/2021, 14:05 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya lebah madu banyak dikembangkan di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Rahmadi (27), Ketua Kelompok Madu Biene, Desa Tanjung Leban mengungkapkan, kelompokya memilih budidaya lebah madu jenis Apis Cerana, Apis Dorsata, dan Trigona di halaman rumah.

Kotak tempat sarang lebah diletakkan di atas bangku kecil di halaman rumah sehingga mereka tidak perlu repot-repot mencari madu ke hutan.

“Dulu kami biasa mencari madu di hutan dengan sistem pengasapan. Pengasapan menggunakan sabut kelapa atau daun kelapa kering yang dibakar, untuk menghalau lebah, dan dipanen madunya," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers Pertamina, Jakarta, Kamis (9/9/2021). 

Baca juga: 7 Panduan Budidaya Lobster Air Tawar, dari Memilih Wadah hingga Panen

"Karena kebiasaan tersebut, kami para pencari madu selalu dijadikan kambing hitam penyebab kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Riau,” sambung Rahmadi.

Ia menuturkan, lebah Trigona berwarna hitam, berukuran kecil sekitar 4 milimeter dan tidak menyengat.

Biasanya lebah tersebut bersarang pada lubang pepohonan, membentuk sarang berbentuk bulat-bulat kecil menyerupai gentong berdiameter 1 sentimeter. Dari sarang tersebut, madu bisa disesap dengan menggunakan sedotan.

Budidaya madu cukup memberikan penghasilan bagi Rahmadi dan pembudidaya madu lainnya. Harga sebotol kecap Madu Trigona atau sekitar 650 mililiter dihargai Rp 250.000.

Rahmadi dan kelompoknya bahkan bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp 244 juta pada 2020. Hal itu disebabkan permintaan madu yang naik saat pandemi Covid-19, tak hanya dari Bengkalis dan Pekanbaru saja, tetapi juga dari luar daerah.

Keberhasilan Rahmadi dan anggota kelompoknya, mendorong minat warga lain untuk belajar budidaya madu. Menurutnya sudah ada 50 orang dari desa Tanjung Leban dan 60 dari luar desa yang berbagi ilmu budidaya lebah madu.

“Sekarang kami menjadi pionir dalam kegiatan budidaya madu hutan gambut di kawasan Kecamatan Bandar Laksamana, melalui penerapan budidaya dan pemanenan yang berorientasi ramah lingkungan," kata Rahmadi.

Baca juga: 4 Resep Suksesnya Pisang Goreng Madu Bu Nanik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com