Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamen BUMN: Tol Trans-Sumatera Beri Efek hingga 1,7 Kali pada Ekonomi Nasional

Kompas.com - 09/09/2021, 15:34 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menilai pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) memberikan efek berganda (multiplier effect) pada perekonomian nasional, mulai dari tahap konstruksi hingga operasionalnya.

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pembangunan Tol Trans-Sumatera merupakan salah satu proyek prioritas pemerintah untuk mendorong peningkatan konektivitas ke arah Sumatera.

Selain menyerap tenaga kerja, pembangunan jalan tol ini diyakini memberikan output perekonomian hingga 1,7 kali terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Serta meningkatkan output perekonomian 2,2 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumatera.

Baca juga: Tarif Tol Trans-Sumatera Naik, Ini Biaya Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar

“JTTS kami yakini berikan multiplier effect sebesar 1,7 kali terhadap ekonomi nasional. Selain itu, JTTS dapat tingkatkan PDRB sebesar 2,2 persen, dan berkontribusi menyerap 471.000 tenaga kerja,”ujarnya dalam webinar HK Academy: Accelerating Indonesia's Economic Growth Through Infrastructure Development, Kamis (9/9/2021).

Tiko, sapaan akrabnya, menjelaskan Pulau Sumatera memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian nasional yakni mencapai 20 persen terhadap PDB. Hal itu didukung dengan kekayaan alam yang berlimpah seperti kelapa sawit, karet, kelapa, kopi, dan teh.

Di sisi lain, Sumatera juga miliki lokasi geografis yang strategis lantaran dilalui jalur perdagangan laut, sehingga menjadikan Sumatera sebagai salah satu pintu gerbang perdagangan internasional Indonesia.

Oleh sebab itu, kata Tiko, untuk mengoptimalkan potensi perekonomian yang ada di Sumatera, perlu dilakukan pembangunan infrastruktur yang memadai. Dalam hal ini dilakukan pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera guna mendorong konektivitas.

"Butuh pembangunan infrastruktur nasional sebagai katalis, makanya pembangunan JTTS dijalankan sebagai salah satu proyek prioritas pemerintah meningkatkan konektivitas ke arah Sumatera," ungkapnya.

Dia berharap, dengan adanya infrastruktur jalan tol tersebut akan mendorong terciptanya kawasan industri dan pemukiman baru, sekaligus mengoptimalkan potensi pariwisata di Sumatera.

"Adanya infrastruktur ini dapat optimalkan pariwisata, kawasan industri maupun kawasan pemukiman baru yang dapat meningkatkan potensi perekonomian masyarakat lokal. Oleh karena itu, saya mengharapkan dukungan berbagai pihak untuk percepatan penyelesaian proyek prioritas," kata Tiko.

Baca juga: Mulai Hari Ini Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang Tak Lagi Gratis, Simak Rincian Tarifnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com