KOMPAS.com - Piutang adalah istilah yang barangkali sudah terdengar tak asing lagi. Arti piutang sendiri seringkali disebut sebagai kebalikan dari utang. Lalu apa itu piutang?
Dikutip dari Investopedia, piutang adalah dana yang harus dibayarkan kepada pihak lain untuk barang atau jasa yang dikirim atau telah digunakan namun belum dibayarkan.
Dalam Bahasa Inggris, piutang adalah receivable. Dalam transaksi perusahaan, piutang muncul karena adanya pembelian secara kredit.
Sederhananya, piutang adalah hak milik perusahaan yang masih ada di tangan pihak lain, baik berupa uang ataupun penjualan yang belum dibayarkan. Selain itu, arti piutang bisa saja berasal dari pinjaman yang diberikan perusahaan kepada pihak lain.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Margin dalam Bisnis dan Cara Menghitungnya
Apa itu piutang dianggap sebagai aset perusahaan, meski aset tersebut belum diterima. Dalam akuntansi, piutang masuk dalam aset lancar.
Secara umum ada tiga jenis piutang dalam perusahaan:
Sementara anjak piutang adalah bentuk transaksi yang mengalihkan atau menjual piutang. Istilah lain anjak piutang adalah invoice factoring.
Saat piutang dibeli oleh pihak lain (investor), maka otomatis hak piutang beserta penagihannya akan beralih ke investor.
Anjak piutang adalah bisnis yang sangat lazim. Itu sebabnya, banyak bermunculan perusahaan anak piutang, yakni perusahaan pemberi jasa yang akan membeli atau mengambil alih piutang.
Baca juga: Apa Itu Budget?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.