Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Bakal Legalkan Bitcoin, Namun Tak Sebagai Alat Transaksi

Kompas.com - 09/09/2021, 19:01 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ukraina bakal menjadi negara kelima di dunia yang akan membuat undang-undang khusus bagi pasar mata uang kripto.

Dilansir dari CNBC, Kamis (9/9/2021), hal ini akan menjadi pertanda pemerintah di seluruh dunia mulai menyadari keberadaan bitcoin dan aset kripto lainnya.

Di dalam sebuah pungutan suara yang nyaris bulat, Parlemen Ukraina mengadopsi peraturan yang melegalkan dan mengatur mata uang kripto.

Undang-undang tersebut sebenarnya telah dirancang sejak tahun 2020 dan saat ini sedang dalam proses menuju meja Presiden Volodomyr Zelensky.

Baca juga: Harga Bitcoin dkk Masih Berguguran, Aset Kripto Ini Malah Melesat

Untuk diketahui, hingga saat ini, mata uang kripto di Ukraina berada pada posisi abu-abu.

Penduduk setempat diiinkan untuk membeli dan memperdagangkan mata uang virtual tersebut.

Namun, perusahaan dan bursa perdagangan aset kripto kerap kali berada di bawah pengawasan ketat pemerintah.

Dikutip CNBC dari Kyiv Post, otoritas setempat cenderung mengambil sikap agresif ketika dihadapkan pada mata uang kripto.

Menurut otoritas setempat, aset kripto cenderung digunakan untuk penipuan hingga digunakan untuk melakukan kejahatan terhadap bisnis yang terkait dengan kripto.

Pada Agustus lalu misalnya, Layanan Keamanan Ukraina (SBU) baru saja memblokir jaringan yang disebut sebagai pertukaran mata uang kripto rahasia yang beroperasi di ibu kota Kyiv.

Baca juga: Harga Bitcoin dkk Masih Berguguran, Aset Kripto Ini Malah Melesat

SBU mengklaim bursa aset kripto tersebut memfasilitasi praktik pencucian uang dan menyediakan transaksi secara anomim.

Pada aturan yang baru, disebutkan beberapa perlindungan terhadap kejahatan yang mungkin terjadi bagi mereka yang memiliki bitcoin dan aset kripto lainnya.

Bila ditandatangani Presiden, aset virtual, dompet digital, dan istilah sejenis lain menjadi istilah yang diabadikan dalam undang-undang Ukraina.

Meski demikian, pelegalan bitcoin dan aset kripto lain di Ukraina tak seperti El Salvador yang legalkan bitcoin sebagai mata yang.

Pada tahun 2022, negara tersebut berencana untuk membuka pasar mata uang kripto bagi pelaku bisnis dan investor.

Pejabat tinggi negara tersebut juga telah menggembar-gemborkan kredibilitas aset kripto mereka kepada investor dan dana modal ventura di Silicon Valley.

Baca juga: Forum Kajian Islam Sebut Transaksi Aset Kripto Diperbolehkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com