Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 09/09/2021, 19:30 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Soekarno-Hatta kembali membuka sentra vaksinasi Covid-19 bagi penumpang pesawat dan masyarakat umum.

Kegiatan itu akan dimulai pada 9 September hingga 6 Oktober 2021 di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta dengan target vaksinasi sebanyak 20.000 orang.

Lantas, bagaimana cara daftar vaksinasi Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta?

Baca juga: Tarif Tes PCR di Bandara Soekarno-Hatta dan Husein Sastranegara Turun Jadi Rp 495.000

Bagi penumpang pesawat dan masyarakat umum yang ingin melakukan vaksinasi di lokasi tersebut dapat melakukan pendaftaran secara online melalui https://bit.ly/GIATVAKSINASI.

Vaksinasi ini dibuka bagi peserta 12 tahun ke atas menggunakan vaksin Sinovac (melengkapi data diri dengan Kartu Keluarga), dan peserta usia 18 tahun ke atas menggunakan vaksin Moderna. Bagi ibu hamil, harap membawa surat keterangan dokter kandungan untuk usia kehamilan.

Vaksinasi Covid-19 juga dilakukan untuk dosis pertama dan dosis kedua. Adapun Moderna digunakan hanya untuk dosis pertama.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, sentra vaksinasi yang diinisiasi BAIS ini merupakan bentuk kolaborasi yang baik di antara stakeholder guna mendukung program percepatan vaksinasi nasional.

"Terminal 1 untuk sementara tidak melayani penerbangan, sehingga dapat digunakan penuh sebagai sentra vaksinasi bagi penumpang pesawat dan masyarakat umum yang dinisiasikan BAIS ini selama 28 hari. Dengan lokasi vaksinasi yang cukup luas, pelaksanaan akan kami pastikan memenuhi protokol kesehatan, teratur, terorganisir, dan tidak berdesak-desakan,” ujar Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Ada Vaksinasi Drive Thru di Tol Jagorawi, Simak Lokasi, Syarat, dan Cara Daftarnya

Pengaturan area di lokasi vaksinasi telah dilakukan, yakni untuk ruang tunggu, kemudian area pre-screening dan screening calon penerima vaksinasi, lalu pelaksanaan vaksinasi, dan kemudian observasi.

Sementara itu, Kepala BAIS TNI Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto mengatakan sentra vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta diharapkan dapat mendukung percepatan program vaksinasi nasional.

“BAIS TNI mendukung percepatan program vaksinasi nasional dengan membuka sentra vaksinasi di berbagai lokasi, salah satunya di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta. Sinergi sangat penting bagi kita untuk bersama-sama menghadapi pandemi COVID-19,” ujar Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto.

Sedangkan Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi menambahkan, saat ini sentra vaksinasi terdapat di 3 terminal Bandara Soekarno-Hatta.

“Vaksinasi dapat dilakukan di Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3 untuk penumpang pesawat. Sementara bagi masyarakat umum, vaksinasi dilakukan di Terminal 1,” jelas Agus Haryadi.

Adapun pada periode 3 Juli - 8 September 2021, total jumlah orang yang telah melaksanakan vaksinasi di 18 bandara AP II mencapai 111.884 orang.

Pelaksanaan vaksinasi terbanyak ada di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 64.702 orang, kemudian Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta) mencapai 6.477 orang, Bandara Husein Sastranegara (Bandung) mencapai 6.091 orang, Bandara Kualanamu (Deli Serdang) mencapai 6.063 orang, dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang) mencapai 5.926 orang.

Baca juga: Berubah Jadi Endemi, Pemerintah Kejar Target Vaksinasi ke 208 Juta Jiwa Sepanjang 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com