Untuk mencapai sektor pertanian yang maju, maka dibutuhkan sinergi dan kerja keras dengan menggunakan teknologi modern. Hal ini termasuk menyiapkan pupuk dengan kualitas dan kuantitas yang terjamin.
Untuk diketahui, upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi beras melalui berbagai program terobosan telah mencatatkan keberhasilan.
Baca juga: Produksi Beras Naik Tipis, Kementan: Hasil yang Menggembirakan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi surplus produksi beras dari tahun 2018 hingga 2020. Tren ini diperkirakan akan kembali terjadi pada 2021.
Adapun rincian surplus yang diperoleh dari produksi beras, yakni pada 2019 sebesar 4,37 juta ton, tahun 2019 sebesar 2,38 juta ton, dan tahun 2020 sebesar 1,97 juta ton.
Dari hasil tersebut, BPS mencatat bahwa Indonesia tidak mengimpor beras umum sejak 2019 hingga September 2021.
"Dua tahun ini, dari 2019 hingga 2021 di masa pandemi Covid-19 hanya sektor pertanian yang memiliki pertumbuhan positif dan tidak pernah negatif," ungkap SYL.
Baca juga: Majukan Sektor Pertanian, Program Merdeka Ekspor Raih Pujian dari Presiden
Keberhasilan sektor tersebut, kata dia, berasal dari kemampuan pihaknya dalam mengelola sumber daya alam (SDA) pertanian dengan baik.
Menurut SYL, pencapaian positif di sektor pertanian tak bisa diraih hanya dengan kebetulan dukungan alam semata.
"Oleh karena itu, saya mengajak Pupuk Indonesia dan Pupuk Kaltim, mari kita menembus langit dan bersama mengabdi untuk bangsa. Indonesia tidak boleh kalah dengan negara lain. Tidak boleh kalah dengan Thailand dan Vietnam," ujarnya.
Baca juga: Pupuk Indonesia Gelar Kompetisi Riset Pertanian, Cek Syaratnya
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama (Dirut) Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus memaksimalkan ketersediaan pupuk dan operasional bisnis meski di tengah berbagai tantangan akibat pandemi Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.