Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Drive Thru di Tol Jagorawi Masih Dibuka, Ini Cara Daftarnya

Kompas.com - 11/09/2021, 11:27 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi Drive Thru di Jalan Tol Jagorawi yang dibuka untuk masyarakat umum masih berlangsung hingga saat ini.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyampaikan penjelasan mengenai pelaksanaan vaksinasi gratis di Tol Jagorawi untuk masyarakat umum ini.

Corporate Communication and Community Development Group PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyebut, terdapat dua jenis vaksin yang disediakan yaitu Pfizer dan Sinovac.

Baca juga: Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta

Pfizer disiapkan untuk disuntikkan bagi penerima vaksin yang terdaftar mengikuti vaksinasi gratis di Tol Jagorawi arah Bogor.

Sedangkan Sinovac disiapkan untuk pengendara arah Jakarta yang akan mengikuti program vaksin gratis Tol Jagorawi.

Jasa Marga menyebut, Vaksinasi Drive Thru di Jalan Tol Jagorawi menarik minat yang cukup tinggi di kalangan pengguna jalan.

Baca juga: Gratis, Cek Lokasi Vaksinasi Terdekat di covid19.go.id/faskesvaksin

“Puteri Indonesia 2020 dan Miss Universe Indonesia 2020 Rr Ayu Maulida Putri mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini,” tulis keterangan resmi Corporate Communication and Community Development Group PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Sabtu (11/9/2021).

Apresiasi tersebut disampaikan Rr Ayu Maulida Putri karena program ini mempermudah masyarakat yang mobilitasnya tinggi untuk tetap melakukan vaksin dengan cepat, aman dan nyaman.

“Yuk ajak keluarga dan rekanmu untuk ikut kegiatan Vaksinasi Drive Thru di Jalan Tol Jagorawi,” demikian seruan dari Jasa Marga.

Baca juga: Masyarakat yang Ingin Vaksinasi di Tol Jagorawi Diwajibkan Daftar Online

Program vaksinasi gratis di Tol Jagorawi masih akan berlangsung hingga akhir September 2021, sekaligus untuk mendukung percepatan vaksinasi yang dilakukan Pemerintah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com