Perkiraan tersebut kemudian akan menjadi acuan antara pihak ATW dan calon pelanggan untuk pembahasan lebih lanjut, termasuk negosiasi biaya.
Ia menambahkan, dalam pemasangan instalasi panel surya oleh ATW, pihaknya sekaligus berperan sebagai perantara yang menghubungkan antara PLN dan pelanggan. Sebab, perlu diketahui bahwa meski memasang panel surya, sebagian penggunaan listrik pelanggan ketentuannya tetap harus berasal dari PLN.
Baca juga: Pasang Panel Surya, Berapa Lama Bisa Balik Modal?
Wilson bilang, pihaknya akan membantu dalam memproses perizinan dari PLN. Ketika proses administrasi rampung, maka PLN akan mengeluarkan sertifikat laik operasi yang dibarengi dengan meninjau langsung ke lokasi guna melihat tipe hingga berapa panel surya yang digunakan.
Selanjutnya meteran listrik yang digunakan sebelumnya akan diganti ke jenis meteran ekspor-impor, sebab bila daya listrik yang dihasilkan panel surya lebih dari ketentuan akan di ekspor ke PLN. Ekspor listrik ini akan digunakan untuk perhitungan energi listrik pelanggan dan bisa mengurangi tagihan listrik pelanggan setiap bulannya.
"Jadi kami enggak mau pelanggan ribet atau pusing secara teknis, perizinan PLN itu akan kami wakilkan, pemilik rumah akan berikan kepada kami surat kuasa untuk kami lakukan pengajuan pemasangan panel surya ke PLN. Setelah sudah mengikut regulasi, PLN akan menjadwalkan pergantian meteran menjadi ekspor-impor," jelas Wilson.
Baca juga: ATW Group Targetkan Pemasangan Panel Surya Atap Capai 200 MW pada 2023
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.