Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Tren Koreksi, Harga Aset Kripto Ini Malah Melesat Nyaris 30 Persen

Kompas.com - 11/09/2021, 13:12 WIB
Mutia Fauzia

Penulis

Sumber CoinDesk


JAKARTA, KOMPAS.com - Harga mata uang kripto Terra (LUNA) justru menguat 26,18 persen sehari dan diperdagangkan di kisaran 41,17 dollar AS per keping atau sekitar Rp 584.614 (kurs Rp 14.200).

Dikutip dari Coinmarketcap.com, harga Terra bila dibandingkan dengan periode perdagangan sepekan yang lalu, menbuat 29,68 persen.

Harga terra yang menguat berlawanan dengan tren harga aset kripto yang saat ini tengah melemah.

Bitcoin misalnya, hari ini diperdagangkan di kisaran 45.289,66 dollar AS per keping atau sekitar Rp 642,25 juta per keping.

Baca juga: Harga Mata Uang Kripto Sepekan, Ada yang Melesat 139,70 Persen

Bila dibandingkan dengan waktu perdagangan 24 jam yang lalu, harga bitcoin merosot 3,10 persen.

Sementara bila dibandingkan dengan sepekan yang lalu, harga bitcoin tersebut telah mengalami kontraksi hingga 9,64 persen.

Selain itu, harga ethereum terkoreksi 5,85 persen menjadi di kisaran 3.258,60 dollar AS per keping.

Sementara bila dibandingkan dengan harga sepekan yang lalu, harga ethereum anjlok 17,10 persen.

Solana, aset kripto yang dalam beberapa pekan terakhir kinerjanya terus melesat, juga mengalami kontraksi 3,14 persen pada perdagangan hari ini menjadi di ksiaran 185,05 dollar AS.

Namun demikian, bila dibandingkan dengan harga sepekan yang lalu, harga solana pada hari ini masih tumbuh 23,32 persen.

Baca juga: Akhir Pekan, Harga Bitcoin dkk Masih Kompak Berguguran

Sementara itu, harga cardano, aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga setelah bitcoin dan ethereum, terkoreksi 5,20 persen menjadi 2,41 dollar AS.

Bila dibandingkan dengan harga sepekan yang lalu harga cardano melemah 18,38 persen.

Sementara, bila dilihat dalam sepekan terakhir, aset kripto dengan kinerja paling cemerlang adalah quant (QNT) yang harganya melesat 103,57 persen menjadi di kisaran 393,41 dollar AS per keping.

Bila dibandingkan dengan waktu perdagangan hari yang sama sehari yang, harga QNT pun menguat sebesar 19,68 persen.

Dilansir dari Coindesk, salah satu faktor yang dianggap memengaruhi arga bitcoin anjlok yakni pengetatan kebijakan terhadap aset kripto oleh beberapa negara di dunia yang masih terus terjadi.

Baca juga: Ukraina Bakal Legalkan Bitcoin, Namun Tak Sebagai Alat Transaksi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com